HEADLINE
Trending

95 Pesilat dari 15 Paguron Adu Ketangkasan

Pasang Giri Pencak Silat Tandang Makalangan

KARAWANG, RAKA- Sebanyak 95 pesilat dari 15 paguron mengikuti Pasang Giri Pencak Silat Tandang Makalangan Jawara Purwakencana 2 tahun 2025 yang digelar PPSPK Purwakencana mengelar.

Ketua PPSPK Purwakenca Dahlan AS mengatakan, Sabtu (26/7) PPSPK Purwakencana mengelar Pasang Giri Pencak Silat Tandang Makalangan Jawara Purwakencana 2 tahun 2025. Lomba tingkat Kabupaten Karawang ini diikuti sebanyak 15 paguron dengan sebanyak 95 perserta.

Baca Juga : KKN Mahasiswa UBP Luncurkan Website Perpustakaan Digital

“Dalam lomba ini ada tiga kategori usia yang diperlombakan. Pertama untuk usia nol tahun sampai kelas 3 SD, dan kedua usia anak hingga remaja serta yang ketiga untuk kasepuhan atau untuk usia 50 tahun ke atas,” katanya, Sabtu (26/7).

Disampaikannya juga, lomba ini untuk menumbuhkan bakat dan minta serta prestasi untuk anak-anak. Prestasi yang diraih anak-anak nantinya akan membantu mereka untuk mendaftar ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Jadi nanti anak-anak yang juara akan diberikan serifikat dan sertifikatnya akan membantu mereka untuk masuk sekolah, karena kami telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Karawang dan Disparbud Karawang,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Purwadana Abdul Haris mengatakan, kegiatan yang positif ini perlu didukung baik oleh Pemerintah Desa Purwadana, Pemerintah Kecamatan Telukjmabe Timur dan Pemerintah Kabupaten Karawang.

Tonton Juga : KOPRAL BAGYO, TENTARA TERKUAT

“Karena selain untuk pelestarian budaya ini juga untuk mengurangi anak-anak menggunakan handphon atau kegiatan yang tidak produktif. Dengan lomba ini dengan prestasi yang diraih anak-anak akan membantu mereka untuk keterima di sekolah,” singkatnya.

Selain itu, Ketua Harian IPSI Jawa Barat Sonny Hersona mengatakan, bahwa pencak silat merupakan warisan budaya tak benda dunia milik indonesia. Dia mengucapkan terimakasih banyak kepada Purwakencana yang telah mengadakan lomba pasang giri yang kedua ini.

“Semoga yang ketiga, keempat, kelima dan terusnya semakin meraih lagi dan tidak ada perbedaan antara IPSI dan PPSI. Yang terpeting cinta pada pencak silat dan seni budaya ini harus kita lestarikan dan kita galakan,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button