RAWAMERTA, RAKA – Study Tour, tidak harus selalu dilakukan siswa SMP dan SMP, tetapi juga bisa dilakukan para siswa Paud. Mengenalkan sejarah dan memacu perkembangan motorik siswa, Paud Baitul Hasanah Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, kunjungi taman makam pahlawan Rawagede, Rabu (13/3).
Kepala Paud Baitul Hasanah, Eni, mengatakan, kegiatan kunjungan ke taman makam pajlawan rawagede ini dilakukan, untuk pembelajaran dan pemahaman kepada siswa Paud, utamanya memacu perkembangan motoriknya, sebab, pihaknya tidak terfokus pada satu metode ajar dalam penerapannya. Selagi usia dini, siswa terus di perkenalkan dengan hal-hal baru yang bernilai. “Mumpung masih anak-anak, kita perkenalkan dengan sesuatu yang bernilai,” katanya kepada Radar Karawang.
Mungkin, sambungnya, anak seusia mereka, belum banyak mengerti apa itu pahlawan. Namun, seiring berjalannya waktu dan saat beranjak dewasa, dapat di pastikan ingatannya dapat di flashback, sehingga jadi memori yang akan muncul rasa penasaran yang berbeda tentang apa yang mereka lihat saat masih Paud. “Minimal mereka ingat dulu tempatnya, pasti jadi memori dan membuat mereka merasa penasaran. Intinya siswa PAUD itu motoriknya bisa berkembang,” ucapnya.
Dalam mendidik siswa Paud, diakui Eni, gampang-gampang susah. Itu, karena usia yang masih belia. Maka dari itu, ia gunakan kesempatan usia siswa untuk memberikan hal-hal yang positif. “Berikan hal positif sejak dini, karena memang mendidik siswa Paud itu gampang-gampang susah,” ujarnya.
Sementara itu, orangtua siswa Paud Baitul Hasanah, Epih (33), mengaku senang melihat perkembangan anaknya yang semakin terlihat gembira. Karena, saat ini anaknya lebih aktif bertanya, dan uniknya, pertanyaan yang di lontarkan selalu berkenaan dengan sekolah. “Kadang-kadang mah pusing sendiri jawab pertanyaannya anak, tapi lucu. Sekarang lebih aktif,” pungkasnya. (rok)
