KARAWANG,RAKA– Operasi Patuh Lodaya 2025 yang digelar Polres Karawang selama dua pekan terakhir mencatat hasil signifikan. Tak kurang dari 2.857 pelanggar lalu lintas ditindak oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang. Dari jumlah tersebut, 632 pengendara sepeda motor (R2) dan 148 pengendara mobil (R4) dikenai tilang, sementara 2.077 pengendara lainnya mendapat teguran simpatik.
Kapolres Karawang, AKBP Fiki Novian Ardiansyah menjelaskan, bahwa pelanggaran paling dominan masih seputar ketidakdisiplinan dalam penggunaan alat keselamatan berkendara, seperti tidak menggunakan helm berstandar SNI 367 kasus dan tidak mengenakan sabuk keselamatan 147 kasus.
Baca Juga : Rp15 Miliar untuk Underpass Gorowong
Namun demikian, AKBP Fiki menekankan bahwa pendekatan penegakan hukum tidak semata dilakukan dengan sanksi, melainkan juga dibarengi dengan langkah edukatif.
“Kami telah melaksanakan 893 kegiatan bimbingan dan penyuluhan (binluh) secara langsung kepada berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pekerja pabrik, pengguna kendaraan pribadi, hingga komunitas motor,” ungkapnya, Selasa (29/7).
Tak hanya itu, penyuluhan juga diperluas melalui media massa. Pesan keselamatan berlalu lintas telah tayang sebanyak 8.241 kali di media cetak dan elektronik, serta diperkuat secara visual melalui penyebaran 16.052 spanduk, stiker, dan billboard di berbagai titik strategis di Kabupaten Karawang.
Sementara itu, Kasie Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan menambahkan bahwa keberhasilan Operasi Patuh Lodaya kali ini tak lepas dari sinergi antara pendekatan penindakan, edukasi, dan pencegahan.
“Operasi ini bukan semata soal penilangan, tetapi merupakan langkah strategis menuju terwujudnya budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat,” ujarnya.
Tonton Juga : EDI SOUND, RELA TAK TIDUR SEMINGGU
Dengan kombinasi pendekatan tegas namun humanis, Polres Karawang optimistis dapat terus mendorong perubahan perilaku berlalu lintas, sekaligus mengurangi angka kecelakaan di wilayah hukumnya. “Harapan kami, ke depan akan tumbuh kesadaran kolektif untuk lebih disiplin dan memprioritaskan keselamatan saat berkendara,” pungkasnya. (uty)