METROPOLIS, RAKA – Beberapa bulan ini Kabupaten Karawang dilanda gonjang ganjing hingga terdengar ke Jakarta. Dari isu persekusi nelayan Pasirputih, hingga ibu-ibu yang jadi tersangka karena diduga melakukan kampenya hitam.
Melihat itu, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari menyimpulkan jika hoaks di Kabupaten Karawang terparah menjelang pemilihan umum (pemilu) tahun 2019.
Dia meminta agar PNS meluangkan waktu mengkampanyekan kesatuan dan persatuan. “Pemilu hoaks pilpres inikan luar biasa ya. Hoaks pilpres itu yang paling parah di Karawang, menyakitkan itu di Karawang,” ujar wabup yang akrab disapa Jimmy kepada Radar Karawang, Rabu (13/3).
Dikatakan Jimmy, keparahan hoaks di Karawang muncul setelah ada kejadian beberapa waktu lalu ramai di media sosial, dan akhirnya viral sampai ke Jakarta. “Makanya saya minta teman-teman PNS ibadah saja, untuk menggunakan jamnya menjaga kesatuan dan persatuan,” katanya.
Lanjut Jimmy, seandainya di media sosial ada yang menjelekan Jokowi, sebagai aparat harus bisa meluruskan dari yang menjelekan menjadi bagus, begitupula jika ada hoaks kepada Prabowo itu harus diluruskan. “Tapi jangan kamapanye, jadi kampanyenya untuk bisa mempersatukan kesatuan dan persatuan,” terangnya.
Jimmy juga mengatakan, usai pilpres keadaan masyarakat harus kembali normal. “Pilpres beberapa hari lagi juga selesai, pokoknya tanggal 18 April harus kembali normal,” paparnya. (apk)
