HEADLINE
Trending

Dedi Mulyadi Bikin Sayembara Desa Berhadiah Rp9 Miliar

RadarKarawang.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menggelar sayembara pembangunan desa dan kelurahan. Hadiahnya Rp9 miliar.

Dedi Mulyadi pertama kali mengumumkan adanya Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan ini melalui unggahan Instagram pribadinya, Senin (28/7/2025).

Dalam unggahan tersebut, lomba ini ia beri nama Anugerah Gapura Sri Baduga.

Lomba ini akan diselenggarakan secara serentak mulai 1 Agustus sampai dengan 25 Desember 2025 di seluruh desa dan kelurahan di wilayah Jawa Barat.

Hadiah dari Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan se-Jawa Barat ini adalah stimulus anggaran untuk tahun 2026.

Dedi Mulyadi juga menuturkan bahwa juara 1 lomba di tingkat provinsi akan mendapatkan stimulus anggaran Rp7,5 miliar.

Baca juga: Bos Pabrik Kimia Asal Jepang Tewas Tertimpa Truk di Karawang

Terbaru, Dedi Mulyadi merevisi hadiah tersebut dan menambahnya menjadi Rp9 miliar.

Dalam video tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, tengah berkunjung ke kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang.

“Anugerah Sri Baduga hadiahnya naik sekarang, tidak Rp7 miliar. Tapi juara (tingkat) Jawa Barat hadiahnya Rp9 miliar,” ungkap Dedi Mulyadi.

KDM juga akan menggelontorkan uang sebesar Rp 200 juta bagi desa dan kelurahan yang dinilai berhasil. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk stimulus pembangunan.
“Kami akan menyediakan piala bernama Piala Anugerah Gapura Sri Baduga di tingkat kecamatan, juara lomba desa dan kelurahan akan mendapat stimulus pembangunan di tahun 2026 dalam bentuk program pembangunan Rp 200 juta,” katanya.

Menurutnya, yang fantastis pihaknya akan memberikan hadiah lain senilai Rp 1 miliar bagi kecamatan dan kota yang memenuhi syarat. “Juara kabupaten dan kotanya, nanti akan mendapatkan stimulus pembangunan untuk desa dan kelurahan yang juara itu akan mendapat stimulus Rp 1 miliar,” imbuhnya.

Untuk juara tingkat Provinsi yang dianggap berhasil dalam kriteria lomba tersebut, kata dia, akan menerima stimulus pembangunan senilai Rp 7,5 miliar untuk juara pertama.

Tonton juga: Kwik Kian Gie, Panglima Saat Badai Ekonomi itu Meninggal

“Kemudian untuk juara provinsinya nanti akan mendapat stimulus 7,5 miliar juara pertama, 5 miliar juara kedua, dan 2,5 miliar juara yang ketiga,” papar Dedi Mulyadi.

Oleh karena itu, ia meminta kepada para pejabat daerah di setiap lapisan untuk segera bergerak memperbaiki wilayahnya masing-masing. Periode lomba ini akan dimulai pada 1 Agustus 2025 dan berakhir pada Desember 2025. (psn/tr/rpk)

Related Articles

Back to top button