HEADLINE
Trending

Gaduh Pengibaran Bendera One Piece

KARAWANG, RAKA- Jelang HUT RI ke-80, gaduh pengibaran bendera One Piece jadi sorotan publik. Saat ini seruan untuk mengibarkan bendera bajak laut dari anime dan manga One Piece saat perayaan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus nanti ramai di media sosial. Aksi ini disebut sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap kondisi bangsa.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Karawang Lukman N. Iraz mengatakan, nasionalisme tidak berarti harus terkikis karena ulah para bedebah yang merusak negara ini baik secara tatanan hukum dan birokrasi serta korupsi.

Baca Juga : Ratusan Petani Rayakan Tradisi Babarit

“Nasionalisme kita bukan berarti membenci negara dan simbol negara yang kita cintai ini, protes boleh tetapi terhadap pemerintah,” katanya, kepada Radar Karawang, Minggu (3/8).

Jangan sampai, lanjut Lukman, protes dilakukan kepada negara, karena sudah susah payah bendera merah putih dikibarkan tepatnya berbarengan dengan proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

“Pengibaran bendera merah putih penuh dengan air mata dan nyawa pahlawan, bahkan bapak, kake dan buyut kami sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia,” tegasnya.

Menurut Lukman, masyarakat boleh mencaci maki para pejabat pemerintahan tapi tidak dengan negara ini. Pengibaran bendera One Piece adalah bentuk frustasi masyarakat terhadap para bedebah dan cendrung pecundang tidak bisa berjuang.

Tonton Juga : PANGERAN KUWAIT, BATALKAN GOL PRANCIS DI PIALA DUNIA

“Maka untuk negara ini minimal kamu tidak menghinakannya. Nasionalisme kami tetap ada dan bangkit ketika kamu mendiskreditkan simbol negara ini,” ujarnya.

Lukman pun meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk segera menindak hal tersebut, karena mengancam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Merah putih harus tetap kita jaga dan siapapun yang melecehkan menghinakan akan kita terjang,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button