
PURWAKARTA, RAKA – Memasuki musim kemarau, berbagai potensi seperti kebakaran hutan serta lahan (Karhutla) dapat mudah terjadi. Sebagai langkah antisipasi, Surat Edaran (SE) Nomor 300.2.3/1730-BPBD/2025 telah diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan Camat dalam ruang lingkup wilayah setempat.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan menjelaskan bahwa SE ini dibuat agar seluruh pihak waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana tersebut.
Baca Juga : UMKM Milik IKWI Jadi Binaan Daihatsu
“Surat edaran yang diterbitkan bertujuan agar semua pihak waspada dan segera membuat langkah untuk mengantisipasi dan menangani potensi bencana, terutama imbauan untuk masyarakat,” ujarnya, Jum’at (1/8).
Pria yang akrab disapa Abah Erlan itu menuturkan bahwa berbagai langkah juga telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Purwakarta dalam menindaklanjuti SE tersebut.
Adapun diantaranya yakni melakukan mitigasi, kesiapsiagaan serta meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai instansi baik vertikal maupun kewilayahan dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.
Tonton Juga : AGNEZ MO, PENYANYI PENGHARGAAN TERBANYAK
“Melakukan monitoring secara berkala untuk mendapatkan informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana. Selain itu juga meningkatkan potensi SDM dan peran serta masyarakat untuk mengantisipasi bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.
BPBD Purwakarta juga, lanjut dia, melakukan pemetaan serta deteksi dini terhadap daerah yang berpotensi terdampak serta kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan.
Abah Erlan mengungkapkan pihaknya tengah meningkatkan kegiatan sosialisasi, edukasi dan mitigasi kepada masyarakat terkait dampak kekeringan. Sehingga masyarakat dapat menghemat penggunaan air bersih, pemeliharaan dan perawatan sumber mata air, pengontrolan penampungan air dan melakukan kampanye penghematan air.
Kemudian, ia mengatakan pemberian edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan ketika membuka atau pembersihan lahan juga tengah gencar dilakukan.
“Kami akan menginformasikan laporan dan melakukan pemadaman awal jika ditemukan titik api serta berkoordinasi dengan penegak hukum jika diindikasi adanya kebakaran kelalaian dalam pengelolaan lahan,” jelasnya.
Abah Erlan menambahkan, untuk koordinasi penanganan bencana, masyarakat dapat menghubungi BPBD Purwakarta Call Center nomor 0811-9937-117 dan penanganan kebakaran dapat menghubungi call center pemadam kebakaran nomor (0264) 8225113. (yat)