
KARAWANG, RAKA – Kabar baik datang bagi ribuan guru dan kepala sekolah negeri maupun swasta di Kabupaten Karawang. Pemerintah pusat kembali menyalurkan bantuan insentif untuk menambah penghasilan mereka, terutama bagi guru-guru dari sekolah negeri dan swasta kecil yang masih bergaji rendah.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Mulyana Surya Atmaja, mengungkapkan bahwa bantuan insentif ini diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasta yang selama ini berpenghasilan minim.
Baca Juga : Sekretaris Kelurahan Adiarsa Barat Diduga Pungli Warga
“Gajinya ada yang cuma Rp300 ribu sampai Rp500 ribu. Jadi insentif ini sangat penting. Tapi tidak semua dapat, hanya guru dari sekolah swasta kecil, bukan yang bonafit, karena kalau yang besar gajinya sudah tinggi,” jelas Mulyana saat ditemui di ruang kerjanya.
Total penerima insentif ini mencapai 2.318 orang, terdiri dari guru dan kepala sekolah. Bantuan ini bersumber dari pemerintah pusat, berbeda dengan Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang berasal dari pemerintah daerah.
Tak hanya itu, saat ini juga sudah mulai dicairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk guru honorer non-ASN.
“Untuk BSU sudah cair minggu kemarin, tepatnya tanggal 3 Agustus, sebesar Rp600 ribu. Total penerimanya ada 279 orang,” ujar Mulyana.
Tonton Juga : SUASANA RUSUNAWA PURWAKARTA
Sementara itu, insentif sebesar Rp2,1 juta per orang akan dicairkan pada 9 Agustus 2025 mendatang.
Penyaluran akan dilakukan secara langsung melalui bank yang ditunjuk, dan insentif ini diberikan per semester.
“Insentif ini memang tidak besar, tapi setidaknya bisa membantu dan memotivasi guru swasta untuk terus mengabdi. Karena mereka juga bagian penting dari pendidikan di Karawang,” tambahnya. (uty)