HEADLINE
Trending

Pedagang Bendera Musiman Menjamur

KARAWANG, RAKA- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80, pedagang bendera musiman menjamur di sepanjang Jalan Pantura. Namun, penjualan masih sepi.

Banyak masyarakat yang membeli bendera secara online, menjadi salah satu penyebabnya. Belum lagi sekarang banyak masyarakat yang tidak mencari bendera merah putih, melainkan bendera One Piece.

Salah satu penjual bendera di Jalan Surotokunto, Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur Rendi (23) mengatakan, setiap tahunnya menjelang peringatan HUT RI dirinya selalu berjualan bendera merah putih di Jalan Raya Surotokunto.

Baca Juga : Peningkatan Kompetensi Bahasa Daerah Jenjang SD

“Berjualan bendera tahun ini tidak seberuntung tahun kemarin. Tahun lalu per hari omzetnya mencapai Rp. 500 ribu lebih tetapi tahun ini sehari palingan mendapatkan uang Rp300 ribu, kadang dalam sehari tidak mendapatkan uang sama sekali,” katanya, Senin (4/8).

Disampaikannya juga, menurunnya omzet penjualan bendera karena masyarakat lebih memilih membeli secara online. Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang bertanya-tanya namun karena harganya lebih mahal dari online akhirnya tidak jadi membeli.

“Ya, kata saya memang bahannya lebih bagus dan pembeli bisa langsung melihatnya. Harga bendera tergantung besar dan panjang ukurannya. Saya menjual bendera ada yang harganya Rp30 ribu, Rp40 ribu dan Rp50 ribu,” ujarnya.

Menurutnya juga, saat ini tengah ramai pengibaran bendera One Piece. Hal tersebut menyebabkan tidak sedikit masyarakat yang mencari bendera tersebut. Karena dilarang oleh pemerintah, akhirnya bosnya tidak berani menyediakan bendera One Piece.

Tonton Juga : BUBUY BULAN, MERDU TAK BOSAN DIDENGAR

“Sudah banyak yang nanyain bendera One Piece terutama sopir truk buat dipasang di mobilnya. Tapi saya engga berani menjual karena di Garut saja tempatnya pada diumbrak-ambrik. Jadinya ya jualan bendera merah putih saja,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button