HEADLINE
Trending

Bandung Zoo Membara, Massa Dua Pengelola Bentrok

RadarKarawang.id – Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo yang dikelola Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) Bandung terpaksa ditutup sementara pada Rabu (6/8/2025).

Penutupan ini buntut adanya konflik manajemen di internal pengelola Bandung Zoo yang tak kunjung menemukan titik akhir. Adapun dalam prosesnya sempat terjadi bentrokan antara kubu manajemen lama dan baru.

Petugas keamanan diduga dari pihak Taman Safari Indonesia selaku pengurus baru, mendatangi kantor manejemen.

Suasana sempat memanas antara manajemen baru dan lama. Bahkan gerbang utama kebun binatang dijebol oleh massa. Humas Manajemen Baru Bandung Zoo Ully Rangkuti mengatakan, penutupan merupakan upaya Yayasan Margasatwa Tamansari untuk menjalankan operasional sesuai prosedur hukum.

Seperti diketahui, lahan Bandung Zoo yang merupakan aset Pemerintah Kota Bandung tengah menjadi objek sengketa yang perkaranya ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat.

Ully menuturkan, YMT yang kini dipimpin John Sumampauw bertindak sebagai pihak yang diberi amanah oleh Kejati untuk menjaga aset tersebut.

“Penutupan ini dilakukan sebagai langkah pengamanan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, sesuai dengan Berita Acara Penitipan Barang Bukti dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat,” jelasnya.

Selain itu, langkah penutupan ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang diselenggarakan pada Senin, 28 Juli 2025 lalu.

Kata dia, pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan dari Pemkot Bandung, Kejati Jawa Barat, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Rapat tersebut membahas pemanfaatan dan pengamanan Barang Milik Daerah berupa tanah yang berlokasi di Jalan Kebun Binatang Nomor 4-6, Bandung,” ujarnya.

Ully menambahkan bahwa pihaknya bakal menjamin operasional harian untuk perawatan satwa, seperti pembersihan kandang dan pemberian pakan, tetap berjalan normal, meskipun kebun binatang ditutup. Ia berharap penutupan ini tidak berkepanjangan.

Baca juga: Formasi Guru PPPK, Ini yang Diprioritaskan

“Harapannya hari ini saja, tapi kami masih melihat perkembangan situasi,” tuturnya.

Sementara, menurut Ketua SPMD Serikat Pekerja Mandiri Derenten Bandung Zoo Yaya Suhaya, suasana sempat memanas.

Dia mengatakan, sekitar pukul 06.00 WIB, ada sejumlah oknum yang diduga berasal dari Taman Safari Indonesia bersama kelompok sekuriti red guard berupaya masuk paksa ke gerbang utama

Ia mengatakan, mereka juga mendobrak sejumlah pintu manajemen dan meminta karyawan Bandung Zoo yang menginap di dalam bersama sekuriti yang berjaga keluar

“Kami khawatir pada satwa yang harus disiapkan pakannya pagi ini,” kata Yaya, dalam keterangan tertulisnya.

Dia menambahkan bahwa kejadian itu membuat sejumlah kendaraan pengangkut pakan tertahan di luar Bandung Zoo. Pengunjung yang telah membeli tiket secara daring tak bisa masuk.

Tonton juga: Mbah Gotho, Manusia Tertua di Dunia

Selain itu, menurutnya, kondisi bayi-bayi satwa di dalam Zoo yang seharusnya diberi susu belum jelas kondisinya. Adapun, pihak General Manager Bandung Zoo, telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.(jp)

Related Articles

Back to top button