Uncategorized
Trending

Waspada Level II, Gunung Semeru Kembali Erupsi

Gunung Semeru kembali mengalami erupsi dengan tinggi letusan yang semakin meningkat dari sebelumnya pada Rabu (6/8) siang.

Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang tersebut kini mengeluarkan letusan setinggi 700 meter di atas puncak (Mahameru).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian memberikan laporan tertulis terkait erupsi tersebut dari Lumajang.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 10.08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak,” kata Yadi.

Tonton Juga: SUKARNI, SEPAK TERJANG SI PENCULIK SOEKARNO-HATTA

Mukdas menambahkan erupsi tersebut menyemburkan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.

Erupsi Gunung Semeru tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 167 detik.

Gunung Semeru telah mengalami erupsi pada Rabu (6/8) pagi pukul 05.24 WIB dengan ketinggian 600 meter di atas puncak (Mahameru).

Aktivitas Gunung Semeru  mengalami erupsi sebanyak 37 kali pada periode pengamatan Selasa (5/8) selama 24 jam terakhir dengan amplitudo 10-22 mm dan durasi gempa 65-188 detik.

Berdasarkan keterangan dari aplikasi MAGMA Indonesia pada Rabu (6/8), erupsi Semeru saat ini masih dalam status Waspada atau level II.

Baca Juga: Dua Bulan Nenek Masah Tinggal di Tenda Darurat

Masyarakat tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

“Masyarakat dihimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ujar Mukdas.

PVMBG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

Selain itu masyarakat juga perlu waspada terhadap potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(JP/mra)

Related Articles

Back to top button