Uncategorized
Trending

Pembangunan Underpass Jangan Lamban

KARAWANG, RAKA – Warga Kampung Sukamulya, Desa Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur, meminta pemerintaH untuk gerak cepat dalam membangun underpass Gorowong yang diinisiasi oleh Bupati Karawang, Aep Syaepulloh.

Proyek senilai Rp13,2 miliar itu dinilai sangat penting untuk mengurai kemacetan parah serta menekan risiko kecelakaan di perlintasan kereta api Warungbambu.

Baca Juga : Ruangan Enam Sekolah Dasar di Jatisari Rusak Parah

Namun di balik antusiasme tersebut, warga berharap proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dan tidak molor dari jadwal yang telah ditetapkan.

“Kami sangat mendukung pembangunan underpass ini karena memang sudah lama dibutuhkan. Tapi kami juga berharap pengerjaannya tidak lambat, karena kalau terlalu lama, bisa menghambat aktivitas warga. Pedagang juga bisa rugi karena jalanan sepi,” ujar Sutardi, tokoh masyarakat yang juga bertugas menjaga perlintasan kereta api Warungbambu, Kamis (7/8).

Menurut Sutardi, kemacetan di lokasi tersebut kerap terjadi, terutama saat kereta api melintas. Kondisi itu tidak hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kalau kereta lewat, kemacetannya bisa sampai setengah jam lebih. Mudah-mudahan dengan adanya underpass, kendaraan bisa jalan terus tanpa harus menunggu kereta,” imbuhnya.

Tonton Juga : PANGERAN KUWAIT, BATALKAN GOL PRANCIS DI PIALA DUNIA

Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa bangunan di sekitar lokasi proyek sudah mulai dibongkar. Pembongkaran dilakukan untuk mendukung kelancaran proses konstruksi.

Sutardi menyebutkan, bangunan-bangunan tersebut berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan pemilik bangunan akan menerima uang kerohiman sebagai bentuk kompensasi.

“Selama masyarakat mendapat penjelasan yang jelas dan uang kerohiman dibayarkan sesuai, warga tidak keberatan. Yang penting proyek ini jangan berhenti di tengah jalan dan bisa selesai sesuai target,” pungkasnya.

Proyek underpass Gorowong dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karawang tahun 2025. Berdasarkan papan proyek di lokasi, pekerjaan dimulai pada 26 Juli 2025 dan ditargetkan rampung pada 25 Desember 2025, dengan waktu pelaksanaan selama 154 hari kalender.
Adapun proyek ini dikerjakan oleh PT Visindo Maju Sejahtera berdasarkan kontrak bernomor 027.2/13/10.2.01.0040.2.12/KPA-JLN/PUPR/2025 yang ditandatangani pada 24 Juli 2025. Volume pekerjaan meliputi pembangunan underpass sepanjang 12,98 meter dengan lebar 8 meter.(uty)

PERLINTASAN KAI: Seorang warga sedang menjaga pintu perlintasan kereta api yang sudah tidak berfungsi sebelum pengerjaan pembangunan underpass Gorowong.

Related Articles

Back to top button