
PURWAKARTA, RAKA – Puluhan siswa Purwakarta yang sebelumnya menjalani pendidikan karakter di barak militer, kini akan jadi calon pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Purwakarta.
Sebanyak 29 siswa dari delapan kecamatan akan menjalani pendidikan lanjutan dengan kegiatan pembinaan karakter bela negara serta pusdiklat di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Purwakarta.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengatakan hal ini merupakan kegiatan bela negara lanjutan setelah di barak militer. Setelah pulang dari barak militer, para siswa tetap berada dalam pantauan dan pembinaan.
Baca Juga : Dinkop dan UKM Latih 309 Koperasi Desa
“Sekarang ini lanjutannya, sekaligus nanti akan kita kukuhkan menjadi pasukan pengibar bendera pada 17 Agustus di tingkat Kecamatan Purwakarta,” kata Binzein, Kamis (7/8).
Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, Aries Rapelianto, menuturkan pelatihan difokuskan pada pengenalan lingkungan, asesmen kesehatan psikologis, serta dasar-dasar tentang Paskibraka dan latihan baris berbaris.
Ia juga menyebut bahwa dari 38 siswa yang ada, sembilan di antaranya telah dilibatkan di Paskibraka tingkat Kecamatan Darangdan dan Desa Cilingga.
“Pelatihan akan dilanjutkan di Desa Citalang, yang akan menjadi lokasi pengibaran bendera tingkat Kecamatan Purwakarta,” ujarnya.
Aries juga menjelaskan bahwa Kecamatan Purwakarta adalah satu-satunya kecamatan yang tidak melaksanakan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) secara mandiri.
“Jadi, anak-anak ini tidak disebar ke yang lain karena di tempat lain sudah ada seleksi pasukan,” jelasnya.
Aries mengungkapkan para siswa akan dikukuhkan sebagai Paskibraka Kecamatan Purwakarta pada 14 Agustus di pendopo kecamatan, sehari sebelum pengukuhan Paskibraka kabupaten.
Tonton Juga : Hakim Syafiuddin, Berani Penjarakan anak Presiden
Menariknya dari 38 siswa, 16 diantaranya akan melanjutkan ke level berikutnya, berasal dari SMK, SMA, dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) setara paket C.
Pembinaan lanjutan ini mendapat respon positif dari orang tua siswa. Hani, salah satu orang tua siswa dari Pasawahan mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan positif pada anaknya setelah mengikuti pembinaan di barak militer.
“Alhamdulillah ada perubahan. Sekarang sudah tidak begadang lagi, nurut sama orang tuanya. Yang tadinya suka melawan, sekarang tidak lagi. Tidak suka bolos, sekarang alhamdulillah enggak,” ungkapnya. (yat)
CALON PASKIBRAKA: Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzen saat memberikan pengarahan kepada siswa yang menjalani pendidikan lanjutan sebagai Paskibraka Kecamatan Purwakarta.