PURWAKARTA, RAKA – Menjelang berakhirnya SK Kepengurusan DPD Partai Golkar Purwakarta pada (16/8) mendatang. Sejumlah nama kandidat sebagai pengganti ketua telah bermunculan, baik dari tokoh politisi senior Golkar maupun dari pihak Manajerial dan Pengusaha.
Dinamika perebutan kursi ketua DPD Partai Golkar Purwakarta ditanggapi secara santai oleh pengurus internal.
Baca Juga : Siswa Jebolan Barak Militer Jadi Calon Paskibraka
Wakil Ketua IV DPD Partai Golkar Purwakarta, Asep Kurniawan menegaskan jika partai berharap mendapatkan pemimpin yang bukan seorang politisi murni.
“Kami perlu sosok pemimpin seorang Managerial. Terlebih jika sosok tersebut Politisi Senior,” kata politisi yang akrab disapa Fapet ini, Kamis (7/8).
Fapet yang juga menjabat sebagai Sekertatis MPC Pemuda Pancasila Purwakarta itu menuturkan bahwa di tubuh Partai Golkar Purwakarta ini ada dua sosok tokoh parlemen yang tidak terlalu kental dengan nuansa Politik.
Diharapkan, kedua sosok inilah yang akan tampil dalam bursa Ketua Partai Golkar Purwakarta kedepan.
Tonton Juga : PRIYATNA ABDURRASYID, JAKSA PEMBERANI PEMBERANTAS KORUPSI
“Kedua tokoh Golkar tersebut merupakan peraih suara terbanyak. Kendati bukan merupakan politisi Murni,” ungkapnya.
Berdasarkan penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purwakarta dalam pemilihan umum tahun 2024. Tercatat bahwa politisi Partai Golkar Purwakarta yang mendapat suara terbanyak pada Pemilu lalu adalah Ahmad Sanusi dengan 11.348 suara dan H. Oja Sutisna dengan perolehan 8.556 suara.
Selain itu, diketahui bahwa Partai Golkar Purwakarta memiliki sebanyak 22 suara dalam pemilihan ketua. Diantaranya Pengurus Kecamatan (PK) sebanyak 17 suara, sayap Partai 1 suara, Ormas Pendiri dan didirikan 1 suara, Dewan Pertimbangan 1 suara, Demisioner 1 suara dan DPD Partai Golkar Jabar 1 suara. (yat)
Asep Kurniawan