Purwakarta
Trending

Mahasiswa PGSD UPI Dilatih Public Speaking

PURWAKARTA, RAKA – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Pedagogik, Kampus UPI Purwakarta melakukan pelatihan public speaking kepada mahasiswa program studi kependidikan, khususnya calon guru dengan tajuk menjadi MC yang Profesional, Percaya Diri, dan Karismatik.

Pelatihan tersebut dilakukan sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat sebagai dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pendidikan berkualitas.

Tujuan pelatihan tersebut adalah meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa berbicara di depan umum, menguasai teknik dasar public speaking yang efektif, serta memberikan pengalaman praktis untuk menjadi guru yang profesional.

Diketahui pelatihan tersebut merupakan kolaborasi antara Prodi PGSD, Himpunan Mahasiswa PGSD (HIMA PGSD), dan Protokoler Bumi Siliwangi (Probumsil) UPI Purwakarta.

Kaprodi PGSD, Neneng Sri Wulan menegaskan pentingnya public speaking bagi calon guru.
“Public speaking penting untuk dikuasai setiap orang, terutama guru, agar dapat menjelaskan ilmu dengan baik kepada peserta didik,” ujarnya, Senin (11/8).

Narasumber Tiara Yogiarni, menjelaskan public speaking merupakan keterampilan menyampaikan pesan secara efektif di depan umum, yang sangat menunjang profesionalitas guru. Salah satu bentuknya adalah menjadi MC, peran yang kerap dibutuhkan guru dalam berbagai kegiatan.

“Menjadi MC tidak datang begitu saja, melainkan memerlukan latihan dan pengalaman. Meski fleksibel dan luwes, tanpa latihan, tidak semua orang siap menjadi MC,” jelasnya.

Adapun materi yang disampaikan meliputi teknik dasar menjadi MC, peran MC dalam acara, strategi mengatasi rasa gugup, hingga membangun karisma di atas panggung. Peserta juga mendapat kesempatan mempraktikkan peran sebagai MC secara langsung.

Mahasiswa yang peserta, Afifah mengaku mengikuti pelatihan ini untuk memperdalam keterampilan menjadi MC.

“Saya ingin mengasah kemampuan MC agar bisa diterapkan di kampus maupun di masyarakat,” katanya.
Hal senada diungkapkan peserta lain, Salwa merasa antusias dengan metode pelatihan yang interaktif.

“Selain teori, kami juga praktik satu per satu. Saya berharap pelatihan seperti ini bisa diadakan lagi karena sangat bermanfaat,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, PGSD UPI Purwakarta berharap para mahasiswa tak hanya menguasai teori pedagogik, tetapi juga memiliki skill yang mendukung terwujudnya pendidikan berkualitas. (yat)

Related Articles

Back to top button