KARAWANG, RAKA- Dinilai sepi peminat, Dinas Pariwisata dab Kebudayaan (Disparbud) ganti nama website Si Kakang Prabu. Isi website untuk memberikan informasi mengenai wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Karawang.
Kepala Disparbud Karawang Abas Sudrajat mengatakan, untuk memberikan informasi tentang wisata dan kebudayaan yang ada di Karawang Disparbud Karawang memiliki website yang namanya Si Kakang Prabu.
“Namun, namanya ini kurang familiar di Karawang masyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Karawang, maka kami akan malakukan repbranding,” katanya, kepada Radar Karawang, Senin (18/8).
Dijelaskannya juga, karena dinilai kurang familir di kalangan masyarakat, nama website Si Kakang Prabu akan diubah menjadi Pesona Karawang. Nama yang akan mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat Kabupaten Karawang.
“Pergantian nama website ini, merupakan upaya kami dalam mememajukan dan mengenalkan wisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Karawang. Jangan masyarakat Karawang tidak tahu tempat wisata dan buadaya yang ada di Karawang,” paparnya.
Dijelaskannya juga, di dalam website ini juga pihaknya akan memcoba melakukan pembenahan agar lebih menarik seperti menu-menunya (wisata dan budaya di Karawang) akan coba lengkapi.
“Kemudian dari pada itu juga mungkin nanti di dalam menu itu juga ada semacam podcast, karena kita tahu ya di kita ini kan banyak sekali komunitas ataupun seni, ahli seni, budaya dan budayawan,”teranganya.
Dengan adanya podcast tersebut, diharapkannya juga mereka bisa mengeksplor, bisa mensosialisasikan dan mempromosikan berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh komunitas tersebut.
“Nah ini saya harapkan ini membantu untuk ajang promosi. Nah, selain itu kita juga menggandeng berkolaborasi dengan helsa melik. Misalkan dengan akademisi, dengan pihak swasta, perguruan tinggi, ataupun dengan perbankan,”tuturnya.
Dikatakannya juga, hal itu bisa lebih mendorong kemajuan pariwisata dan seni budaya di Karawang dan mungkin upaya lain yang akan pihaknya coba adalah membenahi kelembagaan yang ada di bidang seni budaya.
“Supaya mereka juga ada kepastian dan juga memenuhi syarat untuk bisa eksis dalam seni budaya. Kita juga akan coba supaya teman-teman ahli seni budaya ini bisa lebih kuat lagi, dan lebih solid,” tutupnya. (zal)
