KARAWANG, RAKA- Ruang tunggu Puskesmas Purwasari ambruk ditiup angin, Rabu (20/8) petang. Konstruksi bangunan yang buruk, diduga menjadi salah satu penyebab ambruknya ruang puskesmas yang dibangun pada tahun 2021 lalu ini.
Kepala Puskesmas Purwasari Azis Sihabudin mengatakan, ambruknya bangunan diduga disebabkan oleh buruknya kualitas konstruksi.
Baca Juga : Gempa Susulan Masih Bermunculan
Ia menuturkan bahwa bangunan yang ambruk tersebut merupakan bagian depan gedung utama yang digunakan sebagai ruang tunggu dan akses keluar-masuk pasien.
“Bangunan ini sebenarnya masih tergolong baru, dibangun tahun 2021. Tapi saat kejadian kemarin malam, tiba-tiba ambruk, padahal hanya ada hujan dan angin biasa.
Dari situ kami menduga ada masalah pada konstruksinya,” katanya, Kamis (21/8).
Beruntung, saat kejadian berlangsung, kondisi Puskesmas sedang sepi. Hanya terdapat empat orang petugas dan satu pasien rawat inap di dalam gedung.
Tonton Juga : Hakim Syafiuddin, Berani Penjarakan anak Presiden
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, tiga unit sepeda motor milik petugas yang diparkir di dekat bangunan roboh mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa reruntuhan material.
“Syukurlah, tidak ada korban jiwa. Pasien rawat inap pun dalam kondisi membaik dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.
Pasien tersebut juga telah diberikan obat-obatan untuk perawatan lanjutan di rumah,” tambah Azis.
Pasca-kejadian, pihak Puskesmas langsung berkoordinasi dengan pimpinan dan melakukan penilaian terhadap tingkat kerusakan bangunan.
Sementara itu, pelayanan kesehatan tetap berjalan meskipun dengan penyesuaian lokasi.
“Untuk menjaga pelayanan tetap berjalan, kami sementara memindahkan layanan rawat jalan ke aula Polsek Purwasari.
Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan bantuan fasilitas untuk sementara waktu,” jelasnya.
Diungkapkannya, ke depan nantinya akan ada audit teknis terhadap bangunan tersebut untuk memastikan keamanan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (zal)
