
KOTABARU, RAKA- Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan balita, Pemerintah Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, membangun Posyandu Motekar 10 pada tahun ini. Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut didanai melalui alokasi Dana Desa tahap pertama tahun 2025.
Pjs Kepala Desa Cikampek Utara Didin mengatakan, pembangunan Posyandu Motekar 10 merupakan bentuk komitmen pemerintah desa dalam memperhatikan kebutuhan kesehatan dasar masyarakat.
Baca Juga : Rokok Cukai Masih Marak
“Pembangunan Posyandu ini merupakan hasil aspirasi dari para kader PKK yang telah lama mengusulkan pentingnya fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai di lingkungan mereka,” katanya, kepada Radar Karawang, Senin (25/8).
Disampaikannya juga, sebelumnya pelayanan Posyandu masih dilakukan di kantor Pos RT. Tempat tersebut tidak ideal karena ruangannya terbatas dan kurang nyaman, terutama untuk ibu hamil dan balita yang datang untuk memeriksakan kesehatannya.
“Oleh karena itu, kami menindaklanjuti usulan dari kader PKK dan warga untuk membangun Posyandu yang lebih layak,” paparnya.
Menurutnya juga, Posyandu Motekar 10 dirancang untuk menjadi pusat layanan kesehatan dasar bagi warga, khususnya dalam pelayanan imunisasi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta pemeriksaan kehamilan.
tonton Juga : LAGU LAGU DILARANG PEMERINTAH
“Fasilitas ini juga akan digunakan untuk kegiatan penyuluhan gizi dan kesehatan oleh para kader posyandu dan petugas puskesmas,”tuturnya.
Lebih lanjut, Didin menegaskan bahwa pembangunan Posyandu ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan akses layanan, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menekan angka stunting di wilayah Cikampek Utara. Menurutnya, dengan adanya fasilitas yang memadai, edukasi dan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara rutin dan terencana.
“Pencegahan stunting harus dimulai dari pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas. Dengan adanya Posyandu Motekar 10 ini, kami harap masyarakat semakin aktif datang ke posyandu, memantau pertumbuhan anak, dan memperhatikan asupan gizi keluarga,”tutupnya. (zal)