TEGALWARU, RAKA – Puluhan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) mendapatkan pembekalan pengamanan TPS pemilu 2019 di aula Kecamatan Tegalwaru, Jumat (15/3). Selain bertugas menjaga TPS, anggota linmas juga mengawasi kotak suara. “Linmas akan bertugas pengamanan di semua TPS pada tanggal 17 April, kami berharap agar linmas membantu KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dalam pengawasan kotak suara dan penghitungan suara,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Tegalwaru Aap Saprudin.
Sekcam Tegalwaru Jumria mengatakan, jumlah TPS di Tegalwaru ada 111, akan melibatkan sekitar 109 anggota linmas dari 9 desa se Kecamatan Tegalwaru. Dirinya berharap, saat bertugas di TPS para anggota linmas bisa optimal berjaga di pintu masuk dan pintu keluar. “Setelah pencoblosan selesai, linmas belum selesai tugasnya, masih ada penghitungan suara. Linmas wajib mengamankan,” ujar Jumria.
Kasi Trantib Kecamatan Tegalwaru Kiki Baehaki menyarankan, linmas harus bekerja sama dengan KPPS pada saat pencoblosan. Petugas linmas yang berada di pintu masuk harus mengamati dan menjaga ketertiban saat masyarakat melaukan pencobolosan. Karenanya, pamsung pemilu 2019 diberikan pembinaan dan penyuluhan dahulu kepada anggota Linmas dan Satpol PP Tegalwaru. “Sesuai dengan amanat Permendagri, pamsung itu dari linmas, kami kumpulkan perwakilan dari 9 desa yang ada di Kecamatan Tegalwaru,” jelas Kiki.
Adum (54) anggota Linmas Desa Mekarbuana mengaku, siap melaksanakan tugas saat Pemilu 2019 yang akan datang. Ia pastikan anggota linmas tegas dan netral dalam menjalankan tugasnya nanti. “Saya akan menjalankan amanah dari pembekalan tadi dengan konsisten,” pungkasnya. (yfn)
