
PURWAKARTA, RAKA – Upaya memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta terus dilakukan melalui berbagai kegiatan pendampingan. Salah satunya terlihat dalam program pengabdian masyarakat yang digelar di Kecamatan Pasawahan, Selasa (2/9).
Kegiatan itu mengusung tema “Pemberdayaan Kelompok Wirausaha Pojok Wirausaha melalui Digitalisasi Keuangan dan Digital Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha.”
Sejumlah akademisi hadir sebagai pemateri, di antaranya Neni Sumarni, Ihsan Nasihin, dan Afif Hakim. Mereka berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaku UMKM yang ikut serta.
Menurut Neni Sumarni, kegiatan tersebut penting sebagai sarana meningkatkan kapasitas wirausaha lokal, terutama dalam memanfaatkan perkembangan teknologi.
baca Juga : Akhirnya Jalan SMPN 5 Purwakarta Diperbaiki
“Melalui pendampingan ini, para pelaku UMKM bisa lebih memahami cara mengelola usaha dengan pendekatan digital sehingga lebih siap bersaing,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (3/9).
Ia menjelaskan, materi yang diberikan mencakup pengelolaan keuangan digital yang transparan dan efisien, serta strategi pemasaran berbasis teknologi yang mampu memperluas akses pasar.
“Harapannya UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga terus berkembang sebagai motor ekonomi kerakyatan,” kata Neni.
Sementara itu, Ihsan Nasihin menuturkan bahwa kegiatan serupa dapat menjadi ruang kolaborasi antara masyarakat, dunia usaha, dan kalangan akademisi. Menurutnya, hal ini akan membantu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih sehat.
“Pemanfaatan teknologi digital dan inovasi produk lokal bisa menjadikan UMKM lebih mandiri sekaligus berdaya saing,” ujarnya.
Ia menambahkan, transformasi usaha ke arah yang lebih modern dan adaptif sangat diperlukan agar pelaku UMKM tidak tertinggal dalam arus perubahan.
“Kami ingin agar peserta mampu berinovasi, bukan hanya menjalankan usaha secara tradisional, tetapi juga mampu mengikuti tren pasar digital,” kata Ihsan.
Ia menekankan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata kalangan akademisi yang tidak hanya berfokus pada kegiatan pendidikan, tetapi juga mendorong manfaat langsung bagi masyarakat luas. (yat)