
radarkarawang.id – Kabar baik untuk masyarakat Jawa Barat! Harga pangan di beberapa pasar terpantau mengalami penurunan hari ini, Selasa (16/9/2025). Data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan bahwa mayoritas komoditas pangan, termasuk beberapa kebutuhan pokok, harganya turun dibandingkan kemarin.
Dari 24 jenis bahan pangan yang dipantau, sebanyak 18 komoditas mengalami penurunan harga. Penurunan ini mencakup beberapa bahan penting yang sering digunakan sehari-hari.
Komoditas Kunci yang Harganya Menurun
Penurunan harga yang paling signifikan terjadi pada cabai merah besar, yang anjlok lebih dari 9% menjadi Rp45.632 per kilogram. Harga cabai merah keriting juga ikut turun tipis menjadi Rp49.961 per kilogram.
Selain cabai, beberapa komoditas lain yang juga turun harganya antara lain:
- Ikan tongkol: Turun 5,13% menjadi Rp34.714/kg
 - Bawang merah: Turun 1,66% menjadi Rp36.474/kg
 - Telur ayam ras: Turun tipis menjadi Rp28.493/kg
 - Beras premium dan medium: Keduanya mengalami penurunan sekitar 0,93% dan 0,82%
 
Komoditas yang Harganya Naik
Meskipun banyak harga yang turun, beberapa komoditas terpantau mengalami kenaikan. Kenaikan harga tertinggi dialami oleh kedelai biji kering impor yang naik 1,67%, serta gula konsumsi yang juga naik 1,18%. Daging ayam ras juga mengalami sedikit kenaikan harga menjadi Rp40.220 per kilogram.
Daftar Harga Lengkap di Jawa Barat
Berikut daftar lengkap harga 24 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas 16 September 2025 pukul 09.46 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp132.711 per kg (naik 0,17%)
 - Cabai Merah Keriting: Rp49.961 per kg (turun 0,33%)
 - Cabai Merah Besar: Rp45.632 per kg (turun 9,36%)
 - Ikan Kembung: Rp40.536 per kg (turun 1,5%)
 - Cabai Rawit Merah: Rp40.500 per kg (turun 1,7%)
 - Daging Ayam Ras: Rp40.220 per kg (naik 1,05%)
 - Ikan Bandeng: Rp36.893 per kg (turun 1,38%)
 - Bawang Merah: Rp36.474 per kg (turun 1,66%)
 - Bawang Putih Bonggol: Rp34.816 per kg (turun 1,07%)
 - Ikan Tongkol: Rp34.714 per kg (turun 5,13%)
 - Telur Ayam Ras: Rp28.493 per kg (turun 0,54%)
 - Minyak Goreng Kemasan: Rp19.751 per liter (naik 0,03%)
 - Minyak Goreng Curah: Rp18.115 per liter (turun 0,82%)
 - Gula Konsumsi: Rp18.038 per kg (naik 1,18%)
 - Minyakita: Rp17.321 per liter (turun 0,74%)
 - Beras Premium: Rp14.872 per kg (turun 0,93%)
 - Beras Medium: Rp13.236 per kg (turun 0,82%)
 - Tepung Terigu Kemasan: Rp12.475 per kg (turun 2,0%)
 - Beras SPHP: Rp12.136 per kg (turun 1,28%)
 - Garam Konsumsi: Rp10.390 per kg (naik 0,15%)
 - Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.586 per kg (naik 1,67%)
 - Tepung Terigu (Curah): Rp9.575 per kg (turun 0,05%)
 - Jagung Tingkat Peternak: Rp6.033 per kg (turun 1,81%)
 - Daging Kerbau Beku (Impor Luar Negeri): Rp0 per kg (turun 100,0%)
 
Mengapa Harga Bisa Berubah?
Fluktuasi harga pangan ini dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari pasokan di tingkat petani, permintaan konsumen, hingga distribusi. Penurunan harga yang terjadi hari ini bisa menjadi indikasi pasokan yang mulai stabil, sementara kenaikan pada komoditas tertentu perlu diwaspadai untuk menjaga ketersediaan.
Data lengkap mengenai harga pangan ini bisa menjadi panduan bagi masyarakat dan pelaku usaha di Jawa Barat. Dengan informasi yang transparan, diharapkan stabilitas ekonomi lokal dapat terus terjaga. (rk)



