
KARAWANG, RAKA – Dana kelurahan tahap 1 dialokasikan bangun MCK. Pemerintah Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, ingin ubah perilahu hidup bersih dan sehat (PHBS).
Plt. Lurah Karawang Wetan, Dadan Ernadani mengatakan, fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di lingkungan Guro 2 RT 006, RW 023. Pembangunan MCK ini menggunakan Dana Kelurahan (Dakel) tahap 1 tahun anggaran 2025.
Menurutnya, pembangunan tersebut menjadi prioritas karena masih banyak warga di wilayah tersebut yang belum memiliki MCK pribadi di rumah mereka.
“Selama ini masyarakat di lingkungan Guro 2 masih banyak yang menggunakan saluran irigasi untuk mandi dan mencuci. Ini sangat memprihatinkan, baik dari sisi kesehatan maupun kebersihan lingkungan,”katanya, Selasa (16/9).
Dadan menambahkan, kebutuhan akan MCK sudah lama disampaikan warga dalam berbagai forum musyawarah dan akhirnya terealisasi tahun ini.
“Ini adalah murni aspirasi dari masyarakat. Kita tangkap dan langsung kita realisasikan melalui dana kelurahan tahap pertama tahun ini. Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan dirawat bersama-sama,” tambahnya.
Selain untuk meningkatkan kenyamanan, kehadiran MCK ini diharapkan dapat mendorong perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah masyarakat.
“Kami ingin fasilitas ini menjadi titik awal perubahan. Ketika akses sudah tersedia, harapannya kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi juga ikut tumbuh. MCK ini bukan hanya bangunan, tapi investasi untuk kesehatan warga,”paparnya.
Menurutnya, masalah sanitasi masih menjadi tantangan tersendiri di sejumlah wilayah, terutama daerah padat penduduk yang belum semua rumah memiliki fasilitas MCK. Oleh karena itu, pembangunan ini juga menjadi bagian dari program peningkatan kualitas lingkungan permukiman.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kelurahan Karawang Wetan terus berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana publik yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di lingkungan yang selama ini belum tersentuh pembangunan.
“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, mendengarkan apa yang mereka butuhkan, dan berupaya memberi solusi nyata. Pembangunan MCK ini salah satu contohnya. Ke depan, kami akan terus memprioritaskan pembangunan berbasis kebutuhan warga,”tutupnya. (zal)