KARAWANG, RAKA – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap akses pendidikan tinggi yang inklusif dan merata. Pada tahun akademik 2025, kampus ini menerima sebanyak 33 mahasiswa sebagai penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK).
Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya memiliki prestasi luar biasa. Ada yang merupakan hafidz Al-Qur’an 30 juz, hingga mahasiswa penyandang disabilitas yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan ekonomi maupun kondisi fisik tidak menghalangi semangat untuk meraih pendidikan tinggi.
Sebagai bentuk keseriusan, pada Jumat (19/09/25) ini UBP Karawang turut mengundang orang tua atau wali mahasiswa bersama para penerima KIPK untuk di berikan paparan mengenai pemahaman dasar perkuliahan sekaligus penjelasan detail terkait program beasiswa dari Kemendiktisaintek.
Materi tersebut mencakup hak-hak penerima, cakupan biaya yang dibiayai penuh oleh KIPK, hingga larangan-larangan yang harus dipatuhi mahasiswa agar tetap berhak atas beasiswa selama menjalani masa studi.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. H. Uus MD Fadli., Ir., S.E., M.M, menegaskan bahwa kriteria utama penerima KIPK tetap pada aspek ekonomi. Namun, prestasi baik akademik maupun non-akademik juga turut menjadi pertimbangan penting.
”Pada dasarnya, yang menjadi kriteria utama dari KIP adalah mahasiswa yang perlu dibantu secara ekonomi agar bisa kuliah dengan pembiayaan negara. Persyaratan utamanya dibuktikan dengan surat resmi, seperti keterangan tidak mampu, KIP, hingga data terpadu DTKS. Namun, selain itu prestasi akademik maupun non-akademik juga menjadi nilai tambah,” jelas Uus.
Lebih lanjut, Uus menyebut bahwa prestasi mahasiswa penerima KIPK akan memberikan manfaat lebih, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi UBP Karawang.
”Kalau ada yang juara nasional, juara olahraga, hafidz Qur’an, atau berprestasi di bidang lainnya, itu menjadi kebanggaan tambahan. Karena ke depan mereka bisa tampil mengatasnamakan UBP Karawang di level lokal, nasional, bahkan internasional,” tambahnya.
Dengan diterimanya 32 penerima KIPK 2025 ini, UBP Karawang berharap tidak ada lagi hambatan ekonomi yang menghalangi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan. (uty)
