
PURWAKARTA, RAKA – Transformasi digital di Purwakarta mendapat dorongan baru dari Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf). Melalui beragam program, Ekraf berupaya memperkuat kemampuan masyarakat agar tidak tertinggal dalam arus perkembangan teknologi.
Salah satu langkah yang dijalankan adalah pelatihan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan literasi digital. Program ini menyasar para pelaku UMKM, komunitas kreatif, hingga generasi muda agar semakin siap bersaing di era digital.
Ketua Komite Ekraf Purwakarta, Jadi Albulaqi, mengatakan bahwa kebutuhan akan keterampilan digital kini sudah tidak bisa ditunda.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mendesak bagi semua lapisan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (20/9).
Pihaknya ingin memastikan warga Purwakarta siap menghadapi era digital dengan keterampilan yang relevan, termasuk kemampuan memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi.
Jadi menjelaskan, pelatihan yang digelar tidak hanya memberikan pemahaman mengenai perkembangan teknologi, tetapi juga praktik langsung.
“Peserta dibekali cara menggunakan aplikasi digital terkini, strategi pemasaran online, hingga optimalisasi media sosial untuk mendorong penjualan produk lokal. Dengan begitu, mereka tidak sekadar memahami teori, melainkan juga mampu mengaplikasikannya secara nyata dalam usaha maupun kegiatan sehari-hari,” paparnya.
Ke depan, Komite Ekraf Purwakarta berkomitmen memperluas jangkauan program dengan menggandeng pemerintah desa, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, hingga berbagai komunitas masyarakat.
“Langkah ini diharapkan mampu menjadikan Purwakarta sebagai daerah unggulan dalam pemanfaatan teknologi digital sekaligus melahirkan lebih banyak pelaku UMKM kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (yat)