Uncategorized

Jalan Banjir Banyak Motor yang Mogok

CIKAMPEK, RAKA – Hujan deras yang mengguyur Cikampek, Jumat (15/3) sore, membuat Jalan Raya Dawuan Barat, tepatnya depan Pertamina Dawuan tergenang air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

Akibatnya, selain banyak pengendara sepeda motor yang mogok, banjir tersebut juga menyebabkan kemacetan panjang dari arah Klari menuju Cikampek. Antrean panjang kendaraan sudah mulai terlihat dari depan kantor Kecamatan Klari hingga ke titik banjir di Jalan Raya Dawuan, Kecamatan Cikampek. Waktu tempuh yang biasanya hanya 10 sampai 15 menit menggunakan sepeda motor dari Klari ke Cikampek, karena kemacetan tersebut waktu tempuh dari jarak tersebut sampai 1 jam.

Yogi Septian Maulana (26), seorang pengendara yang melintas di jalan tersebut mengatakan, motornya terpaksa tidak bisa dikendarai karena terendam air dan mogok di lokasi banjir. “Mogok karena tadi air tinggi banget. Sekarang lagi nungguin temen yang bisa benerin,” kata Yogi, saat tengah menunggu motornya mogok.

Pengendara lain, Sri Handayani juga mengatakan, motornya juga tidak bisa dihidupkan karena ia memaksakan untuk menggunakan motornya di tengah jalan yang terendam banjir. “Kirain gak bakal mogok. Makanya dipaksain. Gak tahu ini apanya soalnya gak ngerti tentang motor. Paling nyari bengkel yang dekat,” kata Sri.

Disisi lain, banyaknya kendaraan bermotor justru menghasilkan keuntungan bagi sejumlah pemuda di daerah tersebut. Karena, tidak sedikit para pengendara motor yang mogok meminta jasa mereka untuk membantu mendorong motor. “Lumayan banyak yang minta bantuan buat bantu ngedorong. Lumayan ada yang ngasih goceng ada yang Rp 2 ribu. Sekarang udah lumayan dapat Rp 70 ribuan,” kata Galih Reza, pemberi jasa dorong kendaraan mogok.

Dikatakan Galih, sejak pukul 18.00, jalan tersebut sudah terendam. “Bukan sepuluh dua puluh yang mogok, tapi udah banyak banget dari tadi. Saya juga gak sendiri tapi banyakan sama temen,” ujarnya.(nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button