
KARAWANG, RAKA – Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu program pemerintah pusat. Program ini sudah tersebar di ribuan desa seluruh Indonesia. Termasuk Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang.
Koperasi Desa ini menjadi program andalan Presiden Prabowo. Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Ketua Koperasi Merah Putih Kutamakmur, Edi Heryana mengatakan Koperasi Desa Merah Putih Kutamakmur ini sudah legal dan memiliki akta notaris atau berbadan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.
”Akta notaris kami 293 tanggal 20 Juni tahun 2025,” imbuhnya kepada Radar Karawang, Rabu (1/10).
Baca Juga: Perundungan di Sekolah Masih Terjadi, Ini Penyebabnya
Jidoy sapaan akrab Haji Edi Heryana mengatakan, saat ini koperasi Desa Kutamakmur memiliki 322 anggota yang sudah terdaftar dari jumlah penduduk lebih 1.200 KK (Kartu Keluarga).
”Mudah-mudahan target kami anggotanya bisa mencapai setengah dari KK yang ada di Desa Kutamakmur yaitu 600 anggota atau 600 KK,” katanya.
Menurut Jidoy, masyarakat desa turut antusias dengan keberadaan koperasi merah putih ini dengan adanya keinginan tahuan mereka mengenai seputar koperasi.
”Kadang-kadang masyarakat masih melihatnya bahwa koperasi itu hanya bersifat pinjaman,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Jidoy, pihak pengurus koperasi terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait koperasi ini. Sehingga masyarakat akan tahu tujuan dan manfaat dari keberadaannya koperasi merah putih besutan Presiden Prabowo.
Tonton Juga: Rebab Sunda, Instrumen Jipang Wedang
“Dengan adanya koperasi mudah-mudahan perekonomian masyarakat di kami,
khususnya anggota itu kuat dan bisa mensejahterakan mereka,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Juhariah Jalil menyabut baik dengan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih. Ia berharap koperasi ini menjadi pilot projek perekonomian di desa.
“Dengan adanya Kopdes MP (Koperasi Desa Merah Putih) membantu masyarakat lebih mandiri dan terbantu dalam ekonomi hingga terwujudnya masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. (mra)