Uncategorized
Trending

Masyarakat Purwakarta Bisa Keluhkan Program MBG, Begini Caranya

PURWAKARTA, RAKA – Saat ini masyarakat Purwakarta dapat mengadukan keluhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebab pemerintah setempat sudah membuka layanan masyarakat seputar MBG.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) berkolaborasi dengan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) telah membuka layanan pengaduan masyarakat terkait MBG.

Layanan pengaduan ini agar cepat tertangani saat ada masyarakat yang melaporkan seputar program MBG.

Koordinator SPPG Purwakarta, Gilang Dewala Putra, menjelaskan bahwa integrasi layanan pengaduan ini menjadi bagian penting dalam memastikan program berjalan optimal.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami ingin mekanisme pengaduan masyarakat bisa lebih efektif dan terpantau dengan baik,” ungkapnya, Sabtu (4/9).

Baca Juga: Koperasi Merah Putih Desa Kutamakmur Sudah Punya 322 Anggota

Seluruh laporan dan aduan masyarakat kini dapat tersampaikan melalui kanal Ogan Lopian. Kanal itu milik Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Melalui platform ini, setiap pengaduan pelaksanaan MBG akan tersampaikan langsung kepada instansi terkait. Sehingga dapat terproses secara cepat dan transparan.

Pranata Humas Diskominfo Purwakarta, Andis Maulana, mengatakan layanan ini agar masyarakat semakin mudah menyampaikan keluhan, saran, maupun laporan terkait pelaksanaan program.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menyampaikan aduan MBG melalui Ogan Lopian dengan cara yang mudah, cepat, dan dapat dipantau perkembangannya,” tuturnya.

Sebelumnya Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam mendukung keberhasilan program MBG.

Tonton Juga: PENCULIKAN SOEKARNO-HATTA DALAM 3 MENIT

Ia menyoroti peran penjamah pangan yang harus menjaga standar kebersihan dan kesehatan dalam pengolahan makanan.

“Kalau dulu memasak hanya untuk keluarga sendiri, sekarang untuk banyak orang. Jadi harus benar-benar higienis, sehat, dan teliti,” ujarnya.

Penjamah MBG

Pria yang akrab disapa Om Zein itu menambahkan, pelatihan bagi penjamah pangan menjadi salah satu kunci utama keberhasilan program.

Ia yakin, dengan SDM yang terlatih, kualitas penyajian makanan bagi masyarakat akan semakin meningkat.

“Ketika tenaga penjamah sudah paham tentang standar kesehatan pangan, maka program ini akan benar-benar membawa dampak positif bagi warga,” ujarnya.

Selain membuka layanan pengaduan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga rutin menggelar pelatihan penjamah pangan siap saji bagi ratusan relawan SPPG.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi para relawan dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan, sekaligus memastikan program MBG berjalan sesuai standar kesehatan pangan dan harapan masyarakat. (yat)

Related Articles

Back to top button