
KARAWANG, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menggelar Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Kali ini kegiatan itu berlangsung di lingkungan Kecamatan Rawamerta, Selasa (7/10).
Gebyar Paten merupakan program tahunan pemerintah daerah yang berlangsung di setiap kecamatan dalam rangka mendekatkan dan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat.
Sejumlah pelayanan turut dihadirkan, termasuk pelayanan KB oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang.
Baca Juga: Geger Penemuan Bayi Meninggal di Samping Masjid Perumahan
Keberadaan pelayanan KB di Kecamatan Rawamerta mendapat antusias dari kaum ibu. Misalnya Carsiah (28) warga Pasirawi, mengapresiasi atas pelayanan KB dalam Gebyar Paten tersebut. Karena itu mempermudah untuk mengikuti program KB.
“Saya senang ada pelayanan KB seperti ini, jadi bisa datang dan langsung ikut KB,” ujarnya usai menjalankan KB implan, Selasa (7/10).
Di samping mudah dan cepat, pelayanan KB di Gebyar Paten ini juga gratis. Hal itu pula yang menjadi alasan Carsiah ikut serta dalam program KB implan ini.
“Saya memang sudah punya rencana dari dulu mau KB implan, tapi baru sekarang bisa ikut karena gratis,” katanya.
Sebelum memasang KB implan, Carsiah mengaku sudah bermusyawarah terlebih dahulu dengan suaminya. Saat ini ia juga sudah memiliki dua anak, satu berusia 9 tahun, dan yang bungsu berusia 3 tahun lebih.
”Kalau KB implan lebih enak karena batas waktunya juga lebih panjang,” imbuhnya.
Koordinator Satuan Pelayanan KB Kecamatan Rawamerta Agus Saeful Bakhri menginginkan masyarakat agar tidak perlu malu lagi untuk mengikuti program KB. Kata dia, pelayanan KB seperti ini juga salah satu upaya agar masyarakat bisa ikut dalam menyukseskan program KB.
“Biasanya pelayanan itu ada di Puskesmas Balongsari dan Puskesmas Rawamerta,” katanya.
Tonton Juga: KOPRAL BAGYO, TENTARA TERKUAT
Agus menyebut pelayanan KB di dua puskesmas itu rutin setiap satu bulan sekali. Dan dua puskesmas itu bisa melayani masyarakat dari 13 desa yang ada di Kecamatan Rawamerta.
”Saya menginginkan masyarakat bisa ikut program KB secara gratis, baik KB IUD, implan maupun KB steril bagi anaknya yang sudah banyak banget,” tandasnya.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Imam Al-husaeri mengatakan, Gebyar Paten merupakan program yang sangat bermanfaat.
Selain mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, program ini juga sebagai momentum bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada bupati.
”Ada sesi dialog yang dinamis, terbuka, sehingga masyarakat dapat informasi-informasi mutakhir langsung dr bupati,” imbuhnya.
Baba sapaan karib Imam Al-Husaeri menyebut pelayanan KB di setiap program Paten ini selalu mendapat antusias dari masyarakat. Mereka dengan senang hati dapat mengikuti program KB IUD dan implan.
“Setiap Paten masyarakat antusias mengikuti pelayanan KB IUD dan Implan. Karena masyarakat lebih dekat untuk datang ke tempat pelayanan,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang mengikuti program KB di Gebyar Paten Rawamerta ini sebanyak 41 orang. 10 orang yang mengikuti KB IUD dan 30 orang KB implan. (mra)