radarkarawang.id – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) siapkan cara salurkan peserta pelatihan kerja usai pelatihan itu selesai. Salah satunya, Disnakertrans akan berkoordinasi dengan para kepala desa guna menyalurkan dan memanfaatkan keterampilan masyarakat pascapelatihan.
Kepala Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi mengatakan, bahwa langkah ini dilakukan agar hasil pelatihan benar-benar memberikan dampak ekonomi bagi warga desa.
“Setelah pelatihan selesai, kami akan berkomunikasi dengan kepala desa. Harapannya, peserta pelatihan bisa diberdayakan di wilayahnya masing-masing, misalnya menjadi tukang servis AC di desa tersebut,” katanya, Kamis (9/10).
Ia menjelaskan, pelatihan servis AC menjadi salah satu program rutin yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Karawang. Dalam satu tahun, program ini dilaksanakan hingga tiga kali angkatan dengan jumlah peserta mencapai sekitar 50 orang.
Lebih lanjut, Rosmalia menyebutkan bahwa pihaknya juga berencana memperluas jangkauan peserta pelatihan agar tidak hanya berasal dari satu desa tertentu. “Ke depan, peserta akan kami bagi dari berbagai desa, supaya manfaat pelatihan bisa lebih merata,” jelasnya.
Melalui koordinasi dengan pemerintah desa, Disnakertrans berharap masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan mampu membuka peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan, dan membantu memenuhi kebutuhan jasa teknis di tingkat desa.
“Kami ingin pelatihan ini tidak hanya mencetak tenaga terampil, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui wirausaha di bidang jasa,” tutupnya. (zal)
