KARAWANG, RAKA– Mengurangi volume sampah menjadi suatu keharusan bagi pemerintah desa. Hal ini sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah daerah dan desa untuk mewujudkan lingkungan yang bersih.
Pemerintah Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, memiliki program desa bersih dengan pembentukan pengelola petugas kebersihan dan bank sampah. Program itu menjadi salah satu program unggulan tahun ini.
“Pembentukan petugas pengelola sampah ini, kita melibatkan masyarakat khususnya Pemda Pisangsambo,” kata Bendahara Pisangsambo, Panji Rachmat Purwanto kepada Radar Karawang, Kamis (21/8).
Pada program Desa Bersih ini, Panji sapaan karibnya mengajak masyarakat Pisangsambo untuk sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan, juga mengelola dan memilah sampah.
“Untuk teknis pengelolaan sampah ini kita kerjasama dengan DLHK, nanti 2026 kita sudah melakukan upaya untuk membangun TPS 3 R,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sempat gencar menggemborkan mengenai kebersihan lingkungan. Salah satunya ia meminta agar pemerintah baik di tingkat daerah, kota, maupun desa untuk dapat mengelola sampah dengan baik.
Gubernur Jabar juga sempat turun langsung membersihkan sampah di di aliran Sungai Cipalabuhan di kawasan Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tidak sampai disitu, Dedi Mulyadi atau yang kerap disapa KDM akan memberikan hukuman atau punishment bagi desa yang lalai dalam pengelolaan sampah. (mra)
