Karawang
Trending

Kemenag Gandeng BJB Syariah Perkuat Ekonomi Pesantren

radarkarawang.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) gandeng BJB Syariah perkuat ekonomi pesantren dan pengelolaan keuangan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan di Kantor Kemenag Karawang dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank BJB Syariah Arief Setyahadi serta Kepala Kemenag Karawang H. Sopian.

Direktur Utama Bank BJB Syariah Arief Setyahadi menjelaskan, bahwa pihaknya merupakan anak perusahaan dari Bank BJB yang telah resmi melakukan spin off sejak tahun 2010. Menurutnya, kerja sama dengan Kemenag bukan hal baru, namun kali ini akan difokuskan untuk memperkuat kontribusi BJB Syariah dalam pemberdayaan pesantren.

“Alhamdulillah hari ini kami bisa menjalin kerja sama dengan Kemenag. Kerja sama ini berlaku secara menyeluruh di wilayah Jawa Barat dan Banten. Kami yakin, sinergi antara Kemenag dan BJB Syariah sudah terjalin cukup lama,” katanya, Rabu (15/10).

Ia menambahkan, Bank BJB Syariah berkomitmen untuk berkontribusi dalam memajukan pondok pesantren, masjid, serta lembaga keagamaan lainnya. Melalui sinergi ini, BJB Syariah akan mendukung pengelolaan keuangan pesantren yang lebih profesional, termasuk memberikan fasilitas pembiayaan bagi lembaga yang membutuhkan pengembangan infrastruktur atau kegiatan usaha produktif.

“Kami yakin pondok pesantren memberikan fondasi yang sangat besar bagi kemajuan manusia Indonesia. Inilah kontribusi kami di sektor keuangan, bersama-sama dengan Kemenag. Ayo kita majukan pondok pesantren, ayo kita majukan masjid-masjid yang ada. Kami siap membantu dalam pengelolaan keuangan dan juga pembiayaan pembangunan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan bahwa kerja sama ini juga membuka peluang bagi santri yang ingin berwirausaha melalui program pembiayaan dan pelatihan yang akan dikembangkan bersama.

“Santri yang ingin mempunyai usaha juga bisa bekerja sama dengan kami. Harapannya, sinergi ini bisa memberikan dampak positif dan memberdayakan pesantren secara ekonomi,” tambahnya.

Arief menegaskan, tujuan utama kerja sama ini adalah menjadikan BJB Syariah sebagai lembaga keuangan pilihan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten.

“Harapan kami, Bank BJB Syariah bisa hadir dan menjadi pilihan masyarakat. Tanpa sinergi dan kolaborasi, kemajuan tidak akan mungkin terjadi. Kami sangat yakin kerja sama ini membawa manfaat besar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Karawang, H. Sopian menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebutkan bahwa MoU dengan BJB Syariah merupakan langkah konkret untuk memajukan pondok pesantren, terutama dalam menghadapi regulasi baru dari pemerintah pusat dan daerah terkait pengelolaan pesantren.

“Kita bekerja sama dengan BJB Syariah melalui MoU untuk memajukan pondok pesantren. Apalagi ke depan akan ada aturan dari pusat dan pemerintah daerah yang mengatur tentang pesantren. Kami sudah bahas hal ini bersama DPRD,” paparnya.

Ia berharap kerja sama ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat peran pesantren, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi.

“Sebagai pemerintah agama, saya berharap pondok pesantren betul-betul diakui keberadaannya. Sejarah sudah mencatat, dalam perjuangan kemerdekaan pun, pondok pesantren berperan sangat penting,” ujarnya.

H. Sopian juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Daerah Karawang yang terus mendukung kegiatan keagamaan, termasuk penyelenggaraan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober mendatang.

“Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah daerah yang insyaallah akan menyelenggarakan Hari Santri Nasional. Itu bukti perhatian nyata pemerintah terhadap pondok pesantren,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button