KABAR KAMPUNG
Trending

Cibukamanah Desa Wisata Rintisan

Keindahan Alam Menjadi Daya Tarik Pengunjung

PURWAKARTA, RAKA – Desa Cibukamanah yang berada di Kecamatan Cibatu ditetapkan sebagai desa wisata rintisan. Penetapan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi alam dan budaya lokal.

Kepala Desa Cibukamanah, Eni Kurniati, menyambut baik keputusan itu. Ia menyebut, masyarakat desanya sudah sejak lama mengandalkan alam sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, sehingga pengembangan pariwisata akan menjadi langkah lanjutan yang wajar.

“Alhamdulillah, Desa Cibukamanah masuk dalam desa wisata rintisan. Kami berharap dengan status ini, pengelolaan potensi alam dan budaya di desa kami bisa lebih terarah, bermanfaat bagi warga, dan dikenal luas oleh masyarakat luar Purwakarta,” ujar Eni, Jumat (22/8).

Curug Cikalapa

Salah satu daya tarik utama yang dimiliki desa ini adalah Curug Cikalapa. Air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter ini menyajikan suasana sejuk di tengah pepohonan rimbun dan bebatuan alami. Untuk mencapainya, pengunjung perlu berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 20 menit.
Meski aksesnya masih sederhana, banyak wisatawan tetap tertarik datang karena suasananya masih alami. Area Curug Cikalapa juga kerap dipilih sebagai lokasi berkemah. Menurut catatan Karang Taruna setempat, saat akhir pekan bisa ada puluhan tenda yang berdiri di sekitar curug.

Mata Air Cigoroek

Selain curug, Cibukamanah juga menyimpan keindahan lain, yaitu Mata Air Cigoroek. Lokasi ini berada di kawasan cagar alam dengan suasana rindang dan teduh. Airnya yang jernih sering dimanfaatkan warga sebagai sumber kebutuhan sehari-hari. Kini, mata air tersebut juga menarik perhatian wisatawan.

Kerajinan Lokal

Tak hanya wisata alam, Desa Cibukamanah juga memiliki potensi budaya berupa kerajinan tangan. Warga setempat sejak lama menekuni pembuatan anyaman bambu, tenun tradisional, hingga kerajinan kayu. Hasilnya beragam, mulai dari keranjang, meja, kursi, hingga patung dengan nilai seni tinggi.
Kerajinan tersebut kini dilirik sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan. Wisatawan bisa membeli langsung produk yang dibuat warga, sekaligus mendukung ekonomi masyarakat desa.
Dengan keberagaman potensi tersebut, pemerintah desa berencana menggandeng berbagai pihak untuk memperbaiki akses jalan, menambah fasilitas wisata, dan mempromosikan destinasi secara lebih luas.
“Kami ingin wisatawan yang datang merasa nyaman, betah, dan tentu saja bisa kembali lagi. Semoga ini menjadi awal baik untuk Cibukamanah,” kata Eni. (yat)


Related Articles

Back to top button