radarkarawang.id – Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, terus berbenah dalam mendorong kemandirian ekonomi warganya. Lurah Palumbonsari, Indra Sudrajat, menegaskan bahwa potensi ekonomi di wilayahnya sangat beragam, mulai dari pekerja pabrik, pegawai kantor, pedagang, hingga petani dan pelaku UMKM.
“Mayoritas warga kita memang bekerja sebagai karyawan pabrik dan kantor. Tapi selebihnya ada juga yang berdagang, bertani, maupun membuka usaha mandiri. Jadi ekonominya sudah cukup bervariasi, tidak hanya terfokus pada satu bidang saja,” jelas Indra.
Menurutnya, pembangunan yang pesat di kawasan Palumbonsari juga menjadi cerminan bahwa kondisi ekonomi masyarakat mulai tumbuh heterogen. Keberagaman profesi ini diharapkan mampu menjadi modal penting bagi kemandirian warga.
Dukungan terhadap UMKM pun tak luput dari perhatian pemerintah kelurahan. Indra menyebut adanya kolaborasi dengan dinas terkait, seperti Dinas UMKM dan Dinas Sosial, untuk membantu warga dalam mengembangkan usaha.
“Misalnya ada warga yang sudah punya produk seperti ranginang, difasilitasi oleh Dinas Koperasi untuk kemasan dan pengembangan produk. Untuk warga yang ingin berjualan kecil-kecilan, kita komunikasikan dengan Dinas Sosial, bisa dapat bantuan untuk modal awal seperti gerobak atau perlengkapan berjualan,” katanya.
Selain itu, bagi warga kurang mampu, pemerintah juga menyalurkan bantuan sesuai data desil yang ditetapkan Kementerian Sosial, mulai dari bansos, BPNT, hingga PKH.
“Itu semua berdasarkan data desil 1 sampai 6, sehingga tepat sasaran bagi yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Ke depan, Indra berharap perekonomian masyarakat Palumbonsari semakin mandiri dan tangguh.
“Harapan kami, warga bisa terus mengembangkan usahanya. Meski situasi ekonomi penuh ketidakpastian, semoga mereka tetap bisa bertahan, maju, dan membawa potensi Palumbonsari semakin dikenal,” pungkasnya.(uty)
