Istigasah Dulu, Ujian Nasional Kemudian
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Menjelang Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Senin ini dan UNBK awal April nanti, siswa SMAN 1 Lemahabang berkumpul istigasah di pelataran sekolah.
Selain belajar dan fokus, upaya spiritual juga menjadi bagian penting bagi kelancaraan ujian pamungkas di sekolah tersebut. Ahmad, siswa kelas XII IPA mengatakan, dirinya khusyuk mengikuti istigasah. Saat bermunajat bersama untuk kelancaran USBN dan UNBK, bukan saja dilakukan peserta UN dari kelas XII, tetapi juga diikuti semua siswa untuk sama-sama mendoakan agar terhindar dari semua hambatan. Selebihnya, peserta UNBK di Lemahabang ini berharap lulus 100 persen. “Semuanya ikut mendoakan, dengan khusyuk kita berharap UN lancar dan selalu diberi kesehatan semua,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Lemahabang Lilis Saidah mengatakan, pihaknya mendorong upaya positif bagi siswa dalam mensukseskan USBN dan UNBK. Selain selalu mengingatkan para guru agar memotivasi anak, dan memberi serapan pemahaman materi ujian, anak-anak juga dibina menjalankan ikhtiar spiritual dengan doa. Sebab, kelancaran USBN dan UNBK bukan soal anak pintar dan cerdas, tetapi itu semua akan sia-sia kalau saat hari H pelaksanaan peserta UN drop dan sakit sehingga harus ada susulan. Untuk itu, tujuan diselenggarakannya istigasah ini, yaitu selain diberikan lancar mengisi soal, juga terhindar dari beragam kendala lainnya, seperti sakit dan drop. “Semuanya harus jaga kesehatan, jangan banyak main. Fokus belajar, karena yang menentukan kelancarannya adalah siswa itu sendiri,” kata Lilis. (rud)