HEADLINEPurwakarta
Trending

Ini Tantangan Apsari Dewi Jabat Kajari Purwakarta Baru

PURWAKARTA, RAKA – Apsari Dewi resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, menggantikan Martha Parulina Berliana yang kini menempati posisi baru sebagai Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Pergantian ini harus membawa semangat baru dalam memperkuat kinerja kejaksaan di wilayah Purwakarta.

Namun di sisi lain, Kajari baru memiliki pada sejumlah tantangan besar. Terutama penyelesaian berbagai perkara yang masih menggantung, termasuk kasus dugaan gratifikasi mobil mewah yang menyeret nama mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Baca Juga: Kiyai Gozali Latih Wartawan Mengurus Jenazah

Kasus tersebut hingga kini masih menjadi perhatian masyarakat karena menyangkut integritas dan transparansi dalam penegakan hukum. Publik berharap agar kepemimpinan baru di Kejari Purwakarta mampu menuntaskan perkara ini secara profesional dan berkeadilan.

Ketua Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa Purwakarta, Asep Saepudin, menilai pergantian pemimpin di tubuh Kejari harus komitmen terhadap penegakan hukum yang bersih.

“Kami menyambut baik kehadiran Kajari baru, tapi yang paling penting adalah keberanian untuk menuntaskan kasus-kasus yang menyangkut kepentingan masyarakat, termasuk dugaan gratifikasi mobil mewah. Penanganannya harus profesional, transparan, dan bebas dari intervensi pihak mana pun,” ujarnya, Rabu (29/10).

Ia menekankan, keberlanjutan penanganan kasus harus berpegang pada prinsip due process of law serta menjunjung tinggi asas kepastian dan keadilan hukum.

Tonton Juga: ARIE HANGGARA, LAHIRNYA UU PERLINDUNGAN ANAK

“Yang kita butuhkan hari ini adalah ketegasan dan komitmen nyata untuk menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya. Kajari baru harus berani mengambil langkah tegas tanpa pandang bulu,” tambahnya.

Masyarakat berharap semangat pergantian jabatan tidak menjadi agenda seremonial, tetapi momentum memperkuat keadilan dan penegakan hukum yang bersih.

“Itulah bentuk pengabdian sejati bagi keadilan dan masyarakat Purwakarta,” tutup Asep. (yat)

Related Articles

Back to top button