Purwakarta
Trending

‎Bencana Melanda Kota Tasbih

‎Kebakaran Hutan hingga Longsor

PURWAKARTA, RAKA – Sepanjang Oktober 2025, berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta dilanda puluhan peristiwa bencana alam. Berdasarkan data infografis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, tercatat sebanyak 56 kejadian bencana terjadi selama satu bulan terakhir.

Dari jumlah tersebut, terdapat 32 kejadian longsor, 19 cuaca ekstrem, 1 banjir, 1 kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta 3 kejadian lainnya.

Dampak dari berbagai peristiwa itu cukup luas, mencakup kerusakan pada 60 rumah, 9 rumah terendam atau tertimbun, dan 13 rumah berstatus terancam.

Selain itu, bencana juga menimpa sejumlah fasilitas, di antaranya 1 sarana pendidikan, 1 tempat ibadah, 6 fasilitas umum, 2 lahan hutan atau sawah, 10 ruas jalan, 16 titik tebing penahan tanah (TPT), serta 1 kolam ikan.

Akibat kejadian tersebut, 175 kepala keluarga atau 418 jiwa tercatat menjadi korban terdampak. Dari jumlah itu, 7 kepala keluarga (25 jiwa) terpaksa mengungsi, sementara 2 orang mengalami luka-luka.

‎Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan atau yang akrab disapa Abah Erlan, menyampaikan bahwa peristiwa bencana paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Bojong dan Darangdan, dengan masing-masing 13 dan 11 kejadian.

Menurutnya, memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi. Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Wilayah seperti Sukatani, Tegalwaru, Wanayasa, Kiarapedes, Pondoksalam, Darangdan, dan Bojong memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi,” kata Abah Erlan, Selasa (4/11).

Ia menambahkan, warga yang tinggal di daerah perbukitan maupun bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan.

“Kami harap warga di daerah perbukitan atau tebing waspada longsor, sementara yang tinggal di bantaran sungai berhati-hati terhadap potensi banjir,” imbau Abah Erlan.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak beraktivitas di area terbuka saat hujan disertai petir, serta menyiapkan Tas Siaga Bencana yang berisi kebutuhan pokok, alat penerangan, pakaian, obat-obatan, dan dokumen penting. Layanan darurat BPBD Purwakarta dapat dihubungi melalui nomor siaga 0811-9937-117 yang aktif selama 24 jam.

“Kesadaran masyarakat menjadi faktor penting dalam menghadapi musim hujan. Kami mengajak semua pihak menjaga lingkungan, tidak membuang sampah ke sungai, dan bersama-sama melakukan upaya pencegahan. Kewaspadaan dan kesiapan kita semua akan menentukan seberapa kuat Purwakarta menghadapi musim hujan tahun ini,” pungkasnya. (yat)

‎Data
‎-Bencana Sepanjang Oktober
‎32 longsor
‎19 cuaca ekstrem
‎1 banjir
‎1 kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‎3 bencana lainnya

‎-Dampak Bencana
‎60 rumah rusak
‎9 terendam atau tertimbun
‎13 rumah terancam rusak

‎-Korban
‎175 KK atau 418 jiwa

‎-Wilayah Rawan Bencana
‎Kecamatan Tegalwaru
‎Kecamatan Wanayasa
‎Kecamatan Kiarapedes
‎Kecamatan Pondoksalam
‎Kecamatan Darangdan
‎Kecamatan Bojong

Related Articles

Back to top button