radarkarawang.id – Dalam rangka meningkatkan cakupan imunisasi dan penguatan imunisasi rutin di daerah dengan cakupan rendah, Puskesmas Klari edukasi kader Posyandu melalui Workshop Masyarakat Peduli Imunisasi. Kegiatan diikuti oleh 40 kader Posyandu dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Klari ini.
Bidan Puskesmas Klari Hj. Nina Herlina mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menurunkan angka PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi).
Melalui workshop ini, para kader Posyandu mendapatkan pembekalan materi dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
“Materinya lebih ke penyegaran tentang imunisasi, apa pentingnya imunisasi, jadwal imunisasi, dan bagaimana kader bisa menyampaikan informasi itu kepada masyarakat. Intinya untuk peningkatan kapasitas kader agar lebih mumpuni,” katanya, Kamis (6/11).
Ia juga menjelaskan, bahwa imunisasi memiliki peran penting dalam mencegah berbagai penyakit menular.
“PD3I itu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, misalnya TBC bisa dicegah dengan vaksin BCG, sedangkan campak yang kini sedang merebak di beberapa daerah bisa dicegah dengan imunisasi campak pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan saat anak duduk di kelas 1 SD,”paparnya.
Lebih lanjut, Hj. Nina berharap setelah mengikuti workshop ini, para kader dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan. “Setelah kegiatan ini, kader kembali ke desa dan posyandu masing-masing. Harapannya, mereka bisa lebih aktif mengedukasi masyarakat agar sadar akan pentingnya imunisasi,” harapnya.
Menurutnya, kader Posyandu memiliki peran strategis sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan di tingkat desa. “Kalau bidan hanya satu orang di satu desa, maka kaderlah yang membantu menyosialisasikan ke masyarakat. Jadi masyarakat semakin paham dan mau datang ke posyandu untuk imunisasi,” tutupnya. (zal)
