HEADLINE
Trending

Pedagang Tempe Beromzet Rp800 Ribu Sehari

Kalahkan Gaji UMR Karawang

radarkarawang.id – Meninggalkan gaji bulanan yang stabil dari perusahaan besar adalah keputusan besar. Namun, bagi Nanang Abdurrahman (41), yang kini dikenal sebagai pedagang tahu – tempe “Teh Sumi” di Karawang, keputusan ini membuka peluang finansial yang tak terbayangkan saat ia masih menjadi ADM Finance di Kapal Api Group.

Nanang, yang terakhir berpenghasilan take home pay sekitar Rp4-5 juta per bulan pada tahun 2016, memilih banting setir. Alasan utamanya sederhana: kebutuhan finansial yang semakin tinggi dan keinginan untuk terlepas dari aturan kerja terikat.

“Awalnya sih kan kalau dari PT kita yang pertama kan waktu terikat, jadi nggak bebas lah istilahnya ada aturan. Yang keduanya juga dari segi finansial kurang mencukupi untuk keputusan sehari-hari,” jelas Nanang mengenai alasannya meninggalkan karier di PT.

Berdagang memang penuh risiko, tetapi potensi keuntungannya jauh lebih besar. Nanang menyebut bahwa di hari yang ramai, omset bersih yang ia dapat bisa mencapai Rp800 ribu per hari. Angka ini, jika dikalikan selama sebulan, bisa mencapai Rp24 juta jauh melampaui gaji bulanan yang ia terima saat bekerja di kantor. “kalau lagi rame ya sehari sekitar 800 ribu dapat bersih,” ungkapnya.

Untuk menjaga kestabilan dan loyalitas pelanggan di tengah kenaikan harga bahan baku (seperti kedelai), Nanang menerapkan strategi yang unik. Ia memilih untuk mengurangi ukuran produk daripada menaikkan harga jual, agar pelanggan tidak kecewa.

“Kalau ditaikin sih enggak, cuma jadi produknya dikecilin, yang biasanya ukuran sekian jadi sekian. [Itu] untuk ngakalin, supaya pelanggan nggak kecewa,” ujarnya.

Meskipun tantangannya banyak mulai dari mencari supplier tepercaya hingga menghadapi persaingan Nanang Abdurrahman menikmati pekerjaannya dan memiliki harapan besar untuk bisa membangun pabrik tahu dan tempe miliknya sendiri di masa depan. (uty)

Related Articles

Back to top button