Karawang
Trending

Kelompok Taruna Tani Muda Siliwangi Raih Penghargaan Bergengsi

radarkarawang.id – Semangat generasi muda dalam mengembangkan sektor pertanian kembali membuahkan hasil membanggakan. Kelompok Taruna Tani Muda Siliwangi Batujaya, perwakilan dari Kabupaten Karawang, berhasil meraih penghargaan Kelompok Usaha Bertumbuh pada ajang bergengsi Program Desa Emas 2025 yang digelar oleh Inotek Foundation bersama Yayasan Indonesia Setara (YIS).

Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara puncak AGRINEX 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta belum lama ini. Program Desa Emas sendiri merupakan inisiatif pemberdayaan ekonomi desa yang mendorong peningkatan kapasitas dan kesejahteraan pelaku usaha desa berbasis potensi lokal melalui prinsip One Village One Product.

Ketua Taruna Tani Muda Siliwangi Batujaya Habibi mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh anggota serta dukungan dari berbagai pihak.

“Kami sangat berterima kasih kepada Inotek Foundation, Yayasan Indonesia Setara, Pak Sandiaga Uno, Pembina kami Pak Gemma Sasmita, dan seluruh tim Program Desa Emas atas bimbingan dan dukungannya. Penghargaan ini menjadi amanah dan motivasi bagi kami untuk terus tumbuh dan berinovasi,”katanya, Senin (10/11).

Menurutnya, kelompok tani muda yang beranggotakan 32 petani muda dan 16 mitra UMKM ini berpusat di Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Mereka fokus pada budidaya cabai rawit merah serta hilirisasi produk pertanian berbasis cabai.

“Melalui inovasi dan pendampingan intensif sejak Februari hingga Oktober 2025, kelompok ini mampu meningkatkan manajemen usaha, mengembangkan produk turunan cabai, hingga memperluas jangkauan pemasaran digital,” paparnya.

Diteruskannya juga, dengan visi menjadi pusat regenerasi petani muda dan pengembangan cabai rawit merah berkelanjutan di Batujaya, Karawang, Taruna Tani Muda Siliwangi bertekad menjadi Agro Chili Hub di wilayah Karawang dan Jawa Barat.

“Kami ingin membuktikan bahwa bertani juga bisa modern, kreatif, dan berdaya saing. Semangat berjuang bukan hanya milik para pahlawan di masa lalu, tapi juga generasi muda yang ingin membawa pertanian Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button