HEADLINEPurwakarta
Trending

Anak Disabilitas Meninggal Setelah 9 Hari Koma, Ini Penyebabnya

PURWAKARTA, RAKA – Suasana duka menyelimuti ruang jenazah RSUD Bayu Asih Purwakarta, Kamis (13/11) sore. Tangis keluarga pecah saat jenazah Rido (15), anak penyandang disabilitas mental asal Purwakarta yang menjadi korban penghakiman massa di Karawang.

Rido mengembuskan napas terakhir pada pukul 12.30 WIB setelah sembilan hari koma akibat luka parah. Ia sempat menjalani operasi bedah saraf di RSUD Bayu Asih, usai dari RSUD Karawang.

Bibi korban, Yana, tak kuasa menahan tangis saat menceritakan sosok keponakannya. Menurutnya, Rido sebagai anak yang tenang dan tidak pernah membuat masalah dengan warga sekitar.

Baca Juga: Insentif Guru PAUD Aman di Tahun 2026

“Dia memang suka keluar rumah, tapi enggak pernah bikin onar. Biasanya juga dijemput warga kalau kelamaan di luar. Baru kali ini sampai seperti ini,” ujar Yana dengan suara bergetar.

Ia menegaskan, selama hidupnya Rido tidak pernah terlibat persoalan dengan siapa pun.

“Seumur-umur enggak pernah ada tuduhan apa pun. Enggak pernah ada masalah,” tambahnya.

Pihak keluarga berharap aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menimpa Rido dan menindak para pelaku secara tegas.

“Semoga pelakunya cepat ditangkap dan dihukum seadil-adilnya. Anak normal saja enggak pantas diperlakukan begitu, apalagi yang disabilitas,” tutur Yana, menahan haru.

Tonton Juga: PASAR SASAGARAN PURWAKARTA

Kuasa hukum keluarga, Aris Nurjaman, telah melayangkan laporan kepada ke Polres Karawang. Ia menilai autopsi perlu untuk memastikan penyebab kematian Rido sekaligus menjadi dasar hukum dalam menuntut keadilan.

“Autopsi ini penting agar fakta penyebab kematian bisa terungkap secara ilmiah dan menjadi bukti kuat untuk proses hukum terhadap para pelaku,” ujarnya.

Peristiwa tragis yang menimpa Rido terjadi pada (4/11) di Dusun Ondang 1, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Kini, keluarga hanya bisa berharap keadilan bagi almarhum yang semasa hidupnya membutuhkan perhatian dan perlindungan lebih. (yat)

Related Articles

Back to top button