
PURWAKARTA, RAKA – Populasi sapi potong di Kabupaten Purwakarta menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir. Hingga 2025 ini, jumlah sapi potong di wilayah tersebut telah mencapai 10.770 ekor.
Pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Peternakan terus menggencarkan berbagai program agar tren ini berlanjut.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta, Helmi Setiawan, mengatakan pihaknya berkomitmen mendorong kemandirian pangan ternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak dengan memaksimalkan program unggulan, salah satunya inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik.
Baca Juga: Aktivitas Nelayan Jatiluhur Lumpuh, Ini Gara-garanya
“Program IB merupakan salah satu upaya strategis kami dalam mendongkrak populasi ternak, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas,” ujar Helmi.
Helmi menambahkan, sepanjang 2024 berhasil meniseminasi sebanyak 2.315 ternak dari target 2.300, atau 100,3 persen. Dari proses tersebut, lahir 1.859 ekor anak sapi (pedet), dengan tingkat keberhasilan yang melebihi target hingga 101,5 persen.
“Kami menyasar sapi-sapi milik masyarakat di 17 kecamatan. Hasilnya mulai terlihat nyata dalam peningkatan populasi,” jelasnya.
Tren tersebut terus berlanjut pada 2025. Hingga saat ini, hasil inseminasi buatan di tahun berjalan telah melahirkan 1.638 pedet. Helmi kini memperhatikan juga pada pada pemberian kualitas bibit.
Tonton Juga: POHON MIRING DITINGGALKAN PENGUNJUNG
“Dengan adanya hasil inseminasi ini, kami berharap lahir bibit-bibit unggul, terutama sapi betina, yang kelak dapat menjadi indukan berkualitas,” terangnya.
Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Disnakkan juga mengandalkan 11 tenaga inseminator yang terdiri dari 6 ASN, 4 Non-ASN, dan 1 inseminator swadaya.
Selain program IB, Helmi menyebut pihaknya juga memberikan bantuan berupa bibit ternak unggul kepada kelompok-kelompok peternak sebagai bentuk dukungan langsung untuk mempercepat pengembangan populasi ternak.
“Semua upaya ini kami lakukan agar Purwakarta dapat mandiri secara pangan ternak dan peternaknya semakin sejahtera,” tutup Helmi. (yat)



