KARAWANG, RAKA – Seru masak-masaknya, enak makan-makannya. Itulah yang dirasakan oleh para pelajar SMPN 2 Karawang Barat saat menjalani ujian praktik tatabuku, Senin (18/3).
Saat penilaian dari ujian praktik tatabuku berlangsung, para pelajar kelas IX A terlihat asik dan begitu antusias. Karena setelah penilaian dilakukan, mereka langsung bersama-sama menyantap karya makanan yang dibuatnya.
Febriyani, seorang pelajar dari kelompok 2 mengatakan, dalam ujian praktik tatabuku itu, ia dan teman-teman satu kelompoknya menghidangkan berbagai aneka makanan dan masakan yang diolah sendiri. “Kita bikin menu makanan. Menu nya kita yang nentuin, masaknya juga sama kita,” kata Febri kepada Radar Karawang.
Dikatakan Febriyani, selain keseruan saat mengolah bahan makanan, agenda makan bersama di kelas usai menu makanannya dinilai juga dirasa sangat menyenangkan. Baginya, hal tersebut bisa membuat dia dan teman-temannya semakin solid dan kompak. “Dari segi nilai emang kita berlomba untuk mendapatkan nilai yang bagus. Tapi seru pas makan bersamanya. Ini membuat kita lebih kompak juga,” ucapnya.
Teman satu kelasnya, Rahayu juga mengaku sangat antusias mengikuti ujian praktik, yang mengharuskannya untuk menyiapkan menu makanan. Meski sehari sebelumnya dia harus disibukan dengan berbelanja dan membuat masakan, namun semua itu terbayar ketika mereka berhasil membuat semua makanan, dan mendapatkan nilai yang maksimal dari gurunya. “Capek sih emang. Karena kemarin kita harus belanja, nyiapin peralatan terus masak. Tapinya seru pas masak-masaknya juga. Apalagi sekarang tinggal makan-makan doang,” ujarnya.
Untuk menghidangkan semua makanan dan hasil masakan pada saat penilaian, dia hanya mengumpulkan uang sebesar Rp20 ribu setiap orangnya. Untuk itu, meski banyak jenis masakan dan makanan yang dihidangkan, dia tidak mengeluarkan banyak uang. “Kita patungan cuma 20 ribu per orang. Satu kelompok kan ada ada 8 orang, jadi semua habis sekitar 150 ribu untuk masak ini semua,” ungkapnya. (nce)
