Karawang
Trending

Cegah Bullying, DP3A Minta Satgas Pelajar Diaktifkan

radarkarawang.id – Kasus perundungan (bullying) tengah trend di satuan pendidikan di Kabupaten Karawang. Fenomena ini mendorong berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sekolah, untuk memperkuat upaya pencegahan melalui edukasi dan koordinasi lintas instansi.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang Wiwiek Krisnawati mengatakan, bahwa DP3A bersama Dinas Pendidikan terus melakukan langkah pencegahan dengan memperbanyak sosialisasi serta mengaktifkan peran Satgas Pelajar di setiap sekolah.

“Kami bekerja sama agar satgas di masing-masing sekolah tidak bosan mengingatkan anak-anak tentang dampak bullying. Harapannya, edukasi ini membuat mereka sadar bahwa seluruh siswa adalah saudara,” katanya, Senin (1/12).

Dalam penanganannya, menurutnya Wiwiek setiap laporan bullying memiliki alur yang jelas. Sekolah melapor kepada satgas, kemudian satgas meneruskannya kepada DP3A. Wiwiek menegaskan, pentingnya pendampingan psikologis bagi korban.

“Tugas kami memastikan kondisi psikologis korban kembali normal. Pendampingan tidak cukup sekali, biasanya butuh beberapa tahap,” paparnya.

DP3A mencatat beberapa kasus terjadi di luar lingkungan sekolah. Salah satu kasus bahkan menyebabkan korban mengalami trauma hingga enggan berbicara. Wiwiek menilai, bahwa karakter dan dinamika anak-anak saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya sehingga setiap bentuk kekerasan kecil sekalipun tetap harus dilaporkan. Pemerintah, menurutnya, wajib hadir dalam penanganan masalah ini.

Selain peran sekolah, Wiwiek menekankan pentingnya keterlibatan keluarga sebagai fondasi utama pendidikan karakter anak. “Jangan menyerahkan sepenuhnya pendidikan kepada sekolah. Ahlak, etika, dan sopan santun itu dimulai dari keluarga. Sekolah bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia berharap, kolaborasi antara keluarga, sekolah dan pemerintah dapat memperkuat perlindungan terhadap anak. “Bagaimanapun, keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button