Survei Internal: Jokowi-Ma’ruf Masih Kalah
METROPOLIS, RAKA – Gerakan Relawan Jokowi-Ma’rufamin (GRJM) deklarasikan dukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut Joko Widodo-KH Maruf Amin. Mereka menargetkan pasangan nomor urut ini harus menang di Karawang.
Karda Wiranata, Tim Kampanye Daerah Kabupaten Karawang, mengatakan, berdasarkan hasi survei internal, paslon nomor urut 01 masih di bawah paslon nomor urut 02. “Walaupun, hasil survei masih di bawah pasangan nomor urut 02, tapi kami berusaha dengan maksimal, agar paslon nomor satu bisa unggung di Karawang,” ucapnya.
Untuk menebalkan suara paslon nomor urut 01 di Karawang, maka ia meminta kepada kader dan relawan untuk bergerak dari pintu ke pintu mengajak saudara dan masyarakat sekitar memilih pasangan 01. “Relawan harus terus bergerak dari pintu ke pintu untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin,” ungkapnya.
Sementara itu, Rieke Diah Pitaloka menyampaikan dalam orasi politiknnya, di depan massa deklarasi Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin, di Istana Kana Cikampek, Minggu (19/3) kemarin, dengan semangat pancasila dapat merapatkan barisan, satukan tekad, pererat persaudaraan dalam kebhinekaan berdasarkan gotong royong. Hal itu tentu harus dipertahankan melalui Pancasila dan NKRI menuju Indonesia maju, mandiri dan berdaulat dengan memilih Joko Widodo untuk dua periode. “Mari kita dukung kembali Jokowi untuk menjadi presiden dua periode. Karena mampu mempertahankan Pancasila dari orang-orang yang mencoba menganti dasar negara, ” katanya.
Masih dikataknnya, untuk mengantisipasi tahun pemilu politik dalam mengeser dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Pancasila dengan paham selain poin-poin Pancasila serta menebalkan suara calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’aruf Amin. Melakukan doa bersama untuk mendoakan korban yang meninggal atas aksi brutal penembakan di dalam masjid di Selandia Baru. Sehingga lebib dari 40 orang muslim meninggal, 6 diantaranya WNI. “Kita melakukan doa bersama dengan agama-agama yang berbeda Syuhada yang meninggal di New Zealand dalam kegiatan ini. Tidak terpecah belah antara agama, karena ideologi indonesia adalah pansila,” pungkasnya.(acu)