KARAWANG, RAKA – Pengguna jalan baru lingkar utama Karawang, tepatnya jalan by pass penghubung Tanjungpura – Klari, mengeluhkan jalan retak dan berlubang. “Kesal juga sih kang, tapi mau bagaimana lagi, jalan itu memang lebih singkat ke kawasan Surya Cipta. Kalau bisa sih jalan bisa diperbaiki segera, ucap Hermawan (30), warga Kedung Waringin Kecamatan Jayakerta, Selasa (19/3) pagi tadi.
Dirinya heran, pemerintah terkesan diam saja, padahal jalanan retak ini sempat ramai di sosial media, tapi diakui Hermawan, ada yang menepis anggapan bahwa jalan itu adalah kewenangan pihak Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.”Jalan ini sering viral, tapi konon ini wewenang provinsi, ” katanya.
Cecep (30) warga Desa Rawamerta mengatakan, jalan baru itu sudah berkali – kali membuat kendaraan khususnya roda dua alami kerusakan pada spare part motor. Sebab, mayoritas pengguna jalan ini belum hafal medan jalan, akhirnya nyelip dan masuk ke jalan yang rusak. “Ya saya pernah lihat dan ngobrol dengan orang Cirebon yang mau pulang , mereka mengeluhkan motor mereka rusak, olinya juga sampai berceceran akibat menginjak jalan yang rusak dijalan baru ,” katanya.
Sementara, Erwin (40) pemilik bengkel motor yang mangkal di jalan baru mengatakan, sudah beberapa motor yang memang alami kerusakan akibat terkena imbas jalan ini. Terhitung, sebulan ini saja ada 10 motor yang shockbreakernya rusak, bahkan ban depan juga pecah. “Karena bengkel saya dekat akhirnya di pernaiki disini ,” pungkasnya. (yfn)
