Karawang Sumbang Sampah 900 Ton Perhari
CIAMPEL, RAKA – Sampah selalu jadi persoalan dilematis, selain minimnya lahan Tempat pembuangan Sampah Sementara (TPAS), penindakan kepada oknum pembuang sampah liar, juga belum optimal. Padahal, setiap harinya, Karawang di sebut hasilkan sampah mencapai 900 ton.
Endang, Kader Lingkungan DLHK mengatakan, setiap hari, masyarakat Kabupaten Karawang bisa memproduksi sampah sebanyak 900 ton, sedangkan pihak DLHK hanya mampu mengangkut pembuangan sampah sebanyak 270 ton perhari, artinya ada ketimpangan antara produksi dan pembuangan tempat pembuangan tersebut. “Kalau dibiarkan terus, maka sampah akan terus menumpuk,” ucap Endang kepada Radar Karawang, Selasa (19/3).
Endang menambahkan, harus ada solusi dalam memecahkan masalah sampah yang terjadi di Kabupaten Karawang, salah satunya pengelolaan sampah berbasis masyakarakat, artinya masyarakat harus pandai dalam mengelola sampah, sehingga sampah bisa menghasilkan nilai ekonomis. “Kenapa tidak kita kelola saja, sehingga sampah yang terlihat jijik dan bau akan menghasilkan nilai ekonomi,” tambahnya.
Selain itu sambungnya, pengelolaan sampah tersebut akan meningkatkan kualitas hidup, dalam artian mewujudkan masyarakat sehat dan nilai ekonomis. “Kualitas hidup akan meningkat dalam mewujudkan masyarakat sehat yang jauh dari penyakit,” terangnya.
Ia mencontohkan, warga di Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran, di sana mereka menganggap setiap sampah yang lewat di pesisian laut adalah sebuah rezeki untuk dirinya. Sehingga laut tetap bersih dari sampah dan bernilai ekonomis. Karenanya, Ia terus meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola sampah, karena jika sampah dibiarkan terlalu lama akan mengeluarkan bau tak sedap dan menjadi sumber penyakit. “Kita kelola sampah bersama-sama, saya selaku kader lingkungan siap membantu apa yang warga butuhkan,” paparnya. (cr3)