Uncategorized

Ujian Sekolah Standar Nasional

CIKAMPEK, RAKA – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), jika dulu mengisi soal di kertas, kini siswa cukup menggeser-geserkan layar hanphone berbasis android.

Tahun ini, USBN tingkat SMA memang menerapkan sistem online menggunakan aplikasi Sidika V2 melalui handphone android. Siswa ke sekolah cukup membawa handphone android lalu mengisi soal sesuai dengan petunjuk yang sudah disiapkan.

Ryka Kaswati, wakasek Kurikulum SMAN 2 Cikampek menyampaikan, seluruh SMAN serentak menyelenggarakan USBN selama tujuh hari, mulai dari hari Senin (18/3) kemarin sampai Senin (25/3) mendatang. “Mata pelajaran yang diujikan di hari kedua yaitu matematika dan seni budaya,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (19/3).

Ia menambahkan, dalam pelaksanaan USBN SMAN 2 Cikampek menggunakan aplikasi Sidika V2 melalui handphone android. Baginya, hal ini tentu dapat membantu dalam mengikuti pelaksaan UNBK, sehingga peserta didik sudah terbiasa atau tidak gugup mengerjakan soal berbasis online. “Nantinya mereka gak tidak kebingungan atau tegang dalam mengerjakan soal UNBK,” tuturnya.

Ia mengaku, sebanyak 447 siswa terdiri dari 11 rombongan belajar juruasan IPA dan IPS yang ada di sekolah tersebut, terlihat antusias dalam mengerjakan soal USBN. Sebanyak 17 mata pelajaran yang diujikan dalam pelaksanaan USBN, masing-masing jururusan akan mengerjakan 14 mata pelajaran dalam pelaksanaan USBN. “Alhamdulillah tidak ada kendala dalam pelaksanaan USBN di hari kedua, semua siswa kelas XII mengikutinya dengan baik, sehingga bisa berjalan dengan lancar,” akunya.

Ryka meminta seluruh siswa yang ada di sekolahnya, khususnya peserta didik yang mengikuti USBN untuk selalu giat belajar, agar wawasan keilmuan semakin meningkat, sehingga bisa memudahkan untuk mengerjakan soal USBN. Dengan demikian, maka akan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan. “Jangan pernah lelah untuk belajar, jika ingin mendapatkan nilai bagus, karena proses tidak akan pernah menghianati hasil,” ujarnya.

Hanya saja, USBN menggunakan android ini dinilai belum sempurna. Siswa masih mengeluhkan aplikasi yang sering eror dan juga pengisian soal lebih lama. Salah seorang siswa, Muhammad Surya Fatwa Parikesit, siswa kelas XII IPS 4 SMAN 2 Cikampek mangatakan, meski USBN tahun ini dinilai bagus dan baik, namun dalam mengerjakan soal cukup memakan waktu yang cukup lama, jika ingin melihat kembali soal yang sebelumnya. Selain itu, ada soal yang tidak lengkap. “Bagus sih, tapi masih banyak kekurangannya,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Back to top button