CILAMAYA WETAN, RAKA – Ratusan siswa kelas XII SMKN 1 Cilamaya mulai mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan perpisahan. Selain dicukur berjamaah, para siswa ketarunaan itu juga kompak mengikuti latihan acara perpisahan yang akan digelar 25 April mendatang.
Rizki Dwinanto, siswa kelas XI mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan bangga melihat para calon peserta UNBK semakin kompak dan erat. Bukan saja serius belajar jelang ujian pamungkas di sekolah, tetapi juga berani melakukan persiapan fisik secara total. Seperti dicukur berjamaah dengan gaya plontos, khas siswa ketarunaan. Sampai dengan latihan satu kesatuan saat latihan, yang menunjukan rasa kebersamaan dan tak terpisahkan. “Salut saya sama kakak kelas, mungkin nanti juga kita seperti itu. Rasanya ingin cepat naik kelas XII,” katanya.
Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Cilamaya Mashanudin mengatakan, sebanyak 289 siswa lintas kompetensi terdaftar sebagai peserta UNBK. Sebelum digelar, para siswa disiapkan fisik dan mental menghadapi UN tersebut. Seperti belajar dan menjaga kesehatan. Termasuk melaksanakan agenda rutin sebelum UN, yaitu cukur plontos di sekolah. Itu sebagai tanda ketertiban dan kedisiplinan siswa ketarunaan. “Selain harus sehat, belajar rajin juga rambut harus rapi,” katanya.
Lebih jauh Masha menambahkan, selain UNBK, agenda akhir siswa adalah perpisahan tanggal 25 April mendatang, sejumlah siswa melakukan persiapan pelatihan yaitu formasi satu kesatuan untuk mempererat persaudaraan, dan kekompakan antarsiswa. Dimana setiap jurusan membawa bendera masing-masing dan disatukan. “Cuma latihan dulu itu, nanti pelaksanaannya 25 April untuk pelepasan,” katanya.
Kepala SMKN 1 Cilamaya Mutia Purnamawati mengatakan, apa yang dilakukan selama latihan acara perpisahan, lebih pada harmonisasi kebersamaan menuju persatuan, meningkatkan karakter dan budaya, demi kemajuan sekolah, khususnya di SMKN 1 Cilamaya. “Diharapkan para siswa semangat saat menghadapi UNBK,” katanya. (rud)
