RAWAMERTA, RAKA- Memasuki ulang tahun BUMN ke-21, kementrian BUMN berikan sumbangan berupa pembangunan gedung belajar, pembangunan gedung asrama santriwati dan bantuan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar lainya untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Nihayatul Amal Kecamatan Rawamerta dengan 3 tahap.
Dalam peletakan batu pertama pembangungan sarana belajar santri Ponpes Nihayatul Amal tersebut di lakukan langsung oleh Mentri BUMN, Rini Sumarno beserta staf jajaran direksi BUMN yang di dampingi direktur utama BUMN lainnya, seperti Dirut Pupuk Indonesia, Dirut BNI, Dirut Jasararja, serta Dirut Telkomsel. Turut hadir juga Wakil Bupati Karawang beserta tokoh masyarakat se-Kecamatan Rawamerta, serta ribuan santri dan santriwati Ponpes Nihayatul Amal.
Menteri BUMN, Rini Sumarno, msngatakan, Maret-April ini merupakan ulang tahun ke-21 BUMN. Dalam pelaksanaannya, BUMN ingin membantu dan melakukan pembangunan untuk pesantren-pesantren. “Pesantren ini merupakan pondasi utama kita sebagai kaum muslim,” ucapnya.
Adapun bantuan yang diterima Ponpes Nihayatul Amal diantaranya pembangunan tahap 1 berupa gedung belajar dengan kapasitas tampung 300 santri, selanjutnya bantuan tahap 2 berupa pembangunan gedung asrama santriwati dan bantuan tahap 3 berupa sarana dan prasarana penunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai dari perangkat teknologi penunjang KBM, fasilitas belajar di dalam kelas, dan perlengkapan kamar asrama santri Ponpes Nihayatul Amal.
Kunjungannya kali ini merupakan kali kedua setelah tahun 2001 silam. Dan setelah presiden menunjuknya sebagai Menteri BUMN, atas intruksinya, presiden selalu menekankan agar BUMN bisa menjadi perusahaan yang sehat dan kuat, serta bisa mencetak keuntungan. Namun yang paling utama, setelah mencetak keuntungan harus bisa berbagi dengan masyarakat. “Alhamdulillah selama 4 tahun kita sudah banyak melakukan pembangunan, mulai dari jalan tol, bandara, pelabuhan, listrik dan banyak yang lainnya,” akunya.
Sementara menurut Pimpinan Ponpes Nihayatul Amal Rawamerta, KH Bubun Bunyamin, bangga pesantrennya bisa terus berkembang dengan sarana dan prasarana yang baru. “Mudah-mudahan kedatangan ibu mentri menjadi barokah, dan di hari ulangtahunnya ini bisa di balas dengan segala rahasia Allah,” ucapnya.
Diketahui, pesantren yang di bangun tahun 1963 dan diresmikan oleh Bupati Husni Hamid ini, sudah melalui 2 kepemimpinan mulai dari sang pendiri, KH Ahmad Bushari, ke-2 oleh KH Abdul Bashit, dan selanjutnya saat ini di pimpin oleh KH Bubun Bunyamin. Hingga saat ini, Ponpes Nihayatul Amal memiliki 29 cabang dari dalam maupun luar daerah, bahkan ke luar Pulau Jawa. Sementara, jumlah santri di Ponpes Nihayatul Amal Rawamerta lebih dari 10 ribu santri dan satriwati. (rok)
