RAWAMERTA, RAKA- Setelah selesai melipat surat suara DPR RI, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rawamerta melakukan sortir dan pelipatan surat suara DPRD provinsi berjumlah 43 ribu.
Divisi Teknis PPK Kecamatan Rawamerta, Aladin Argawijaya, akan terus memantau hasil sortiran surat suara hingga selesai, dan menekankan kepada petugas sortir yang melibatkan masyarakat dari 13 desa se-Kecamatan Rawamerta ini, agar lebih teliti dalam melakukan sortir surat suara untuk menghindari hal-hal yang sifatnya curang. “Kita tekankan kepada penyortir surat suara, agar lebih teliti dalam memeriksanya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (21/3).
Lebih lanjut, meskipun hingga saat ini belum ditemukan surat suara yang tercoblos sejak awal, pihaknya akan terus berupaya agar hal tersebut tidak terjadi. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, berbagai bentuk surat suara yang dinilai tidak layak atau rusak akan dipisahkan. “Meskipun hanya satu atau dua titik tinta yang ada di surat suara, kita anggap rusak atau rijek. Khawatir malah merepotkan kedepannya, karena untuk surat suara ini sangat rentan. Apalagi surat suara yang sobek,” katanya.
Selebihnya yang patut menjadi perhatian, lanjut Aladin, karena dalam penyortiran melibatkan masyarakat, ia sangat selektif dalam memilah penyortir. Di khawatirkan ada anggota atau tim sukses dari salah satu parpol ikut terlibat dalam penyortiran ini. “Pokoknya tidak boleh ada anggota parpol, bahkan masyarakat yang berbau parpol kita cegah. Penyortiran ini khusus boleh di lakukan oleh masyarakat dan anggota PPS yang netral dengan parpol,” ucapnya.
Di tempat yang sama ketua PPK Kecamatan Rawamerta, Sarwin mengatakan, meskipun pileg dan pilpres ini tak sepanas pilkades, namun imbauan kepada masyarakat terus digulirkan melalui PPS, khususnya agar masyarakat tidak saling gontok-gontokan dalam memilih salah satu calon meskipun berbeda pilihan. “Memang pileg dan pilpres tak sepanas pilkades, namun tetap kita terus imbau masyarakat agar tak saling gontok-gontokan walaupun berbeda pendapat dalam memilih,” tegasnya.
Diteruskannya, yang terpenting dalam menyortir surat suara ini yaitu menghindari terjadinya berbagai kecurangan yang melibatkan surat suara, terutama surat suara yang dibebankan untuk disortir di wilayahnya. “Sebisa mungkin kita lakukan tugas kita dengan baik,” pungkasnya. (rok)
